Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat mengimbau masyarakat menyesuaikan rencana kegiatan di daerah itu saat berlangsung Bogor Street Festival Cap Go Meh, Minggu (5/2), yang diperkirakan dihadiri ribuan orang sehingga berdampak kepadatan lalu lintas.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi dari Bogor, Rabu (1/2), mengatakan demi kelancaran acara dan kenyamanan semua masyarakat diharapkan dapat selalu mengecek kanal-kanal informasi rekayasa lalu lintas dan kantong parkir yang disediakan petugas gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP.
"Tidak hanya warga Bogor, tapi warga Jakarta dan sekitarnya agar menyesuaikan dampak arus lalu lintas, sehingga kami perlu sekali mengingatkan untuk semua, rencana mengunjungi kota Bogor (nanti, red.) agar menyesuaikan. Kami tidak ingin yang mengunjungi Kota Bogor kena macet dan sebagainya," katanya.
Ia memastikan perangkat daerah bersama TNI, Polri, mengoptimalkan koordinasi agar masyarakat atau pengunjung nyaman menyaksikan gelaran budaya Nusantara dalam Bogor Street Festival Cap Go Meh.
Gelaran budaya yang masuk 100 besar kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara" (KEN) itu, dapat disaksikan masyarakat seluruh Indonesia bahkan luar negeri yang ingin hadir ke Kota Bogor secara gratis di sepanjang 2,1 kilometer Jalan Suryakencana hingga simpang tiga Sukasari Kota Bogor.
Pengalaman tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19, kata Bima, pengunjung Bogor Street Festival mencapai ribuan orang sehingga potensi kemacetan lalu lintas cukup tinggi.
Acara yang dimulai pukul 15.00- 00.00 WIB akan berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas sejak siang hari.
Dia mengatakan konsentrasi penyebaran informasi rekayasa lalu lintas dan kantong-kantong untuk pengunjung maupun nonpengunjung yang memang ingin ada aktivitas lain di Kota Bogor perlu tersampaikan secara masif.
Kantong parkir yang disediakan yakni di Mal BTM, ruas Jalan Raya Otista, Mal Botani Square, Jalan Djuanda dan Bogor Creativ Center (BBC).
"Namun, kami harapkan yang ingin menyaksikan Cap Go Meh untuk melihat kanal-kanal informasi agar tidak mepet, memarkirkan kendaraannya dan Pak Kapolres, Pak Dandim dan jajaran untuk membuat sistem mengantisipasi ketidaknyamanan yang mungkin terjadi," katanya.
Berita Terkait
Berkemah di Puncak Bogor jadi pilihan warga habiskan libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 9:34 Wib
Arus kendaraan ke arah Puncak mulai padat pada H+3 pagi
Sabtu, 13 April 2024 11:23 Wib
PLN dukung pelayanan angkot listrik Kota Bogor
Senin, 8 April 2024 10:16 Wib
Satpol PP Bogor bubarkan puluhan pemandu lagu di tempat hiburan malam
Senin, 18 Maret 2024 9:46 Wib
KAI catat 17 ribu lebih tiket KA Bogor dan Sukabumi terjual
Minggu, 10 Maret 2024 18:48 Wib
Guru besar hukum Unpak Bogor: MK perlu fokus jadi "peradilan UU"
Kamis, 7 Maret 2024 5:24 Wib
Iriana Jokowi buka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 11:09 Wib
Iriana Jokowi-jajaran istri menteri "Dialog Interaktif Anak" di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:05 Wib