Melihat lebih dekat Pusat Konservasi Eksitu Maleo PT Donggi-Senoro LNG

id PT dslng,pusat konservasi maleo,burung maleo,endemik,Sulteng

Melihat lebih dekat Pusat Konservasi Eksitu Maleo PT Donggi-Senoro LNG

Melihat lebih dekat Pusat Konservasi Eksitu Maleo PT Donggi-Senoro LNG (Foto ANTARA/HO-Foto Humas DSLNG & Josua Marunduh)

Palu (ANTARA) -
Melihat lebih dekat Pusat Konservasi Eksitu Maleo PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) di Desa, Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, yang diresmikan sejak 5 Juni 2013 silam.

Selain sebagai fasilitas konservasi burung endemik Sulawesi, Maleo (Macrocephalon maleo) juga menjadi tujuan bagi banyak kalangan yang ingin mengetahui lebih jauh satwa langka terancam punah ini.

Melihat lebih dekat Pusat Konservasi Eksitu Maleo PT Donggi-Senoro LNG (Foto ANTARA/HO-Foto Humas DSLNG & Josua Marunduh))

Terbaru, kontributor foto National Geographic Indonesia, Josua Marunduh, mengunjungi fasilitas ini dan memotret upaya DSLNG dalam melestarikan burung yang unik ini pada Jumat (19/5/2023).

Bagi Josua, kunjungan ini bukan hanya untuk melihat burung Maleo saja, tapi melihat bagaimana upaya dan komitmen baik manusia dalam memberi peluang bagi spesies endemik Sulawesi ini dari ancaman kepunahan.


Pusat Konservasi Eksitu Maleo DSLNG merupakan fasilitas konservasi Maleo di luar habitat alaminya yang pertama di dunia dan telah mendapatkan apresiasi dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membidangi lingkungan hidup yaitu United Nations Environment Programme (UNEP).