Dirjen EBTKE Kementrian ESDM apresiasi Poso Energy

id PT Energy,PLTA Poso

Dirjen EBTKE Kementrian ESDM apresiasi Poso Energy

Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menyerahkan Penghargaan Subroto 2023 Subsektor EBTKE. ANTARA/HO-Humas PLTA Poso

Jakarta (ANTARA) - Dirjen EBTKE Kementrian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mengapresiasi Poso Energy dengan menyerahkan Penghargaan Subroto 2023 Subsektor EBTKE kepada PT Poso Energy. 

"PT Poso Energy dengan pembangkit listrik tenaga air yang berkapasitas 515 MW mendapatkan penghargaan bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, yang diterima oleh General Manager Bapak Ir Mustaqim tanggal 30 Oktober 2023 di Bali," kata Kadiv Humas PT Poso Energy M Syafri dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Palu, Selasa. 

PT Poso Energy berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan target efisiensi energi nasional sebesar 17 persen pada tahun 2025 dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030. Hal tersebut dapat dicapai dengan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, katanya. 

Menurut Syafripenghargaan itu diberikan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) yang telah memajukan sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) khususnya subsektor EBTKE di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Penghargaan Subroto 2023 Subsektor EBTKE diserahkan kepada sebanyak 99 pemenang, yang terdiri dari, sebanyak 30 pemenang untuk Bidang Kinerja Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Keteknikan Panas Bumi Serta Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan 

Kemudian sebanyak 20 pemenang untuk Bidang Kinerja Badan Usaha Bahan Bakar Nabati dalam Penyaluran Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel dan Kinerja Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Bioenergi

Sebanyak 6 pemenang untuk Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan. 

Sebanyak 43 Pemenang untuk Bidang Efisiensi Energi, yang terdiri dari 4 (empat) kategori, yaitu (1) Kategori Gedung Hemat Energi, (2) Kategori Manajemen Energi di Bangunan Gedung dan Industri, (3) Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah dan (4) Kategori Transisi Energi