Kigali, Rwanda (ANTARA) - Orang-orang bersenjata tidak dikenal menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai sembilan orang lainnya di sebuah desa dekat perbatasan barat Burundi dengan Republik Demokratik Kongo, kata pemerintah Burundi, Sabtu (23/12).
Serangan tersebut terjadi pada Jumat malam (22/12) di Desa Gatumba di Provinsi Bujumbura, Burundi, "menargetkan sebagian besar perempuan dan anak-anak," kata juru bicara pemerintah Burundi Jerome Niyonzima melalui pernyataan.
Sembilan rumah menjadi sasaran para penyerang, katanya.
Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Tabara Merah (Red Tabara), sebuah kelompok pemberontak Burundi yang berbasis di Kongo timur, mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kelompok pemberontak tersebut, yang memerangi pemerintah Burundi sejak 2015, mengeklaim telah membunuh sembilan tentara dan satu polisi.
Sumber: Anadolu