Ramallah (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Minggu mengatakan kehancuran sistem kesehatan di Gaza adalah tragedi.
Lewat medsos X, dia menuliskan bahwa para dokter di Gaza terus menyelamatkan nyawa dalam kondisi yang tidak aman.
“Akan tetapi di tengah kondisi yang masih tidak aman dan pasien terluka yang terus berdatangan, kami melihat, dokter, perawat, sopir ambulans dan banyak lainnya terus berupaya menyelamatkan nyawa,” kata Tedros.
“WHO dan mitra kesehatan kami akan terus bekerja sama mendampingi Anda semua, mengirimkan pasokan, mendukung penyediaan layanan serta mengevakuasi para korban luka parah,” kata Tedrod.
“Dan kami tetap menyerukan gencatan senjata sekarang juga."
Baca juga: UNRWA kesulitan rawat 50 ribu perempuan hamil di Gaza
Sumber: WAFA
Berita Terkait
Media: AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu
Senin, 6 Mei 2024 14:38 Wib
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
World Central Kitchen di Gaza kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
PBB sebut butuh 14 tahun bersihkan puing di Gaza akibat perang Israel
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib