KMP-Dolosi disiapkan layani pelayaran mudik lebaran

id Kapal feri, KMP Dolosi,Morowali Utara, morut,Transportasi laut, mudik lebaran, Sulteng

KMP-Dolosi disiapkan layani pelayaran mudik lebaran

Kapal feri KMP Dolosi sandar di pelabuhan Kolonodale Kabupaten Morowali Utara untuk melayani rute ke pelabuhan Siliti Kecamatan Bungku Utara, Senin (25/3/2024). ANTARA/HO-Pemkab Morowali Utara

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah mengatakan kapal feri KMP Dolosi disiapkan untuk melayani pelayaran Kolonodale-Siliti (Baturube) Kecamatan Baungku Utara di masa mudik lebaran Idul Fitri 1445 hijriah tahun 2024.
 
"Setelah melalui masa perbaikan selama setahun, KMP ini telah beroperasi kembali dan disiapkan untuk melayani mudik lebaran," kata Kepala Seksi Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Morowali Utara Adrianus Sancu'u di Kolonodale, Senin.
 
Ia mengemukakan KMP ini setelah tiba di pelabuhan Kolonodale langsung dilakukan pengecekan kondisi kapal oleh tim teknis.
 
"Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan semua perlengkapan untuk keselamatan pelayaran dalam kondisi normal," ujarnya.
 
Ia mengemukakan Senin-Kamis KMP Dolosi berangkat dari pelabuhan feri Kolonodale pukul 09:00 Wita, sedangkan hari Jumat berangkat pukul 13.00 Wita.
 
Kemudian berlayar dari pelabuhan Siliti Bungku Utara setiap hari berangkat pukul 15.00 WITA, kemudian hari Jumat berangkat pukul 19.00 Wita.
 
"Perbaikan/perawatan rutin dilakukan di Kendari l, Sulawesi Tenggara," ucap Adrianus.
 
Menurut dia, menjelang Idul Fitri penumpang dari pelabuhan Kolonodale dan Siliti melonjak seperti tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu otoritas pelabuhan setempat siap melaksanakan pelayanan terhadap penumpang mudik lebaran.
 
Jika kondisi ini terus mengalami peningkatan jumlah penumpang, tidak menutup kemungkinan otoritas pelabuhan melakukan pelayaran dua kali dalam sehari.
 
Nakhoda KMP Dolosi Budhy Setiawan Nusi berharap bila kondisi penumpang terus mengalami lonjakan kiranya ada dispensasi atau tambahan BBM agar kapal ini bisa melayani penumpang dengan maksimal.
 
"Pada pelayaran hari (Senin,red) dari Kolonodale menuju Siliti, palka yang memuat kendaraan roda empat dan roda dua terisi penuh. Begitupun penumpang mencapai ratusan orang," katanys.