Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meresmikan layanan reservasi tiket daring di Pelabuhan Jepara pada Rabu (13/9) dan Pelabuhan Karimunjawa pada Kamis (14/9) yang dapat diakses melalui domain trip.ferizy.com.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan tren pengguna jasa di jalur wisata lintas Jepara – Karimunjawa menunjukkan permintaan yang cukup tinggi terutama di musim liburan.
Hal tersebut mendorong ASDP selaku operator kapal, Dinas Perhubungan Jepara selaku pemilik pelabuhan, dan pemerintah Jepara untuk mengimplementasikan digitalisasi pelayanan di wilayah itu.
“Digitalisasi ini sudah dicanangkan sejak 2018 dan mulai diimplementasikan pada 2020. Secara bertahap program ini akan diperluas dan diimplementasikan secara nasional. Salah satu hal yang mendorong penerapan ini kami lihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi melakukan perjalanan wisata dengan kapal feri saat peak season sehingga terjadi antrian. Atas kondisi ini, penerapan online ticketing dilalukan yang diharapkan dapat membuat perjalanan dengan kapal feri menjadi lebih nyaman, aman, dan berkesan,” ujar Shelvy.
Melalui reservasi daring ini, pengguna jasa dapat membeli tiket sejak H-60 keberangkatan. Tujuannya agar calon penumpang kapal dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih matang, sehingga menghindari kemungkinan tidak tersedianya tiket sesuai jadwal yang diharapkan
Adapun jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Jepara menggunakan KMP Siginjai pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu pukul 07.00 WIB dan hari Jumat pukul 06.30 WIB. Sementara, keberangkatan dari Pelabuhan Karimunjawa pada Selasa dan Kamis pukul 07.00 WIB, Jumat pukul 13.30 WIB, dan Minggu pukul 09.00 WIB.
Kapal KMP Siginjai berkapasitas 202 orang, baik pejalan kaki maupun yang berada di dalam kendaraan. Untuk kendaraan, kapal ini mampu mengangkut 25 unit kendaraan roda 2 dan 12 unit kendaraan roda 4.
ASDP mencatat, total penumpang yang menyeberang melalui lintas Jepara – Karimunjawa (PP) tahun 2022 sebanyak 54.725 orang dan total kendaraan yang menyeberang sebanyak 10.371 unit kendaraan dengan kendaraan roda 2 sebanyak 6.953 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 3.418 unit.
Kemudian total penumpang sejak Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 43.236 orang dan total kendaraan sebanyak 8.114 unit dengan kendaraan roda 2 sebanyak 5.983 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 2.131 unit.
“Perlu diperhatikan bahwa sejak diberlakukannya ticketing online ini, maka tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan dan semua pengguna jasa wajib memiliki tiket minimal H-1 keberangkatan,” kata Shelvy.
Berita Terkait
Angkutan laut antarpulau di Banggai Bersaudara
Selasa, 29 Oktober 2024 17:24 Wib
Aktivitas buruh angkut di Pelabuhan Rakyat Luwuk
Selasa, 29 Oktober 2024 17:15 Wib
Mengapa kapal sering diasosiasikan berjenis kelamin perempuan
Sabtu, 26 Oktober 2024 9:45 Wib
ASDP perkuat aksesibilitas di Pelabuhan Penajam dengan tiket digital
Rabu, 25 September 2024 10:07 Wib
Kemenhub: Pelabuhan Donggala-Sulteng penguat konektivitas transportasi laut
Sabtu, 27 Juli 2024 6:40 Wib
Peluncuran KM Dharma Kencana V di Donggala
Sabtu, 27 Juli 2024 1:17 Wib
PT Darma Lautan Utama bantu Pemprov Sulteng tingkatkan ekonomi daerah
Jumat, 26 Juli 2024 15:58 Wib
KPK tetapkan sembilan tersangka korupsi proyek pengerukan pelabuhan
Kamis, 27 Juni 2024 13:43 Wib