Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri dari 142,18 juta orang penduduk, atau meningkat sebanyak 3,55 juta orang jika dibandingkan Februari 2023.
Sedangkan 7,20 juta orang tercatat pengangguran, mengalami penurunan 0,79 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Apabila dibandingkan Februari 2023, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 2,76 juta orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 3,55 juta orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 0,79 juta orang,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Secara rinci, terdapat 214 juta penduduk usia kerja per Februari 2024. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 2,41 juta orang jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun dari jumlah usia kerja, yang terserap atau bekerja hanya 142,18 juta orang.
"Dari angkatan kerja tersebut tidak semuanya terserap di pasar kerja sehingga terdapat pengangguran sebanyak 7,2 juta orang," kata Amalia.
Lebih lanjut, berdasarkan lapangan usaha, tiga lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yang sebesar 28,64 persen.
Kemudian perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 19,05 persen, serta industri pengolahan sebesar 13,28 persen.
Dibandingkan dengan bulan Februari 2023, tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum (0,96 juta orang), perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (0,85 juta orang), serta administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (0,76 juta orang).
“Sementara itu, terdapat tiga lapangan usaha yang tidak mengalami perubahan penyerapan tenaga kerja, yaitu pertambangan dan penggalian; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta real estat,” tutur Amalia.
Di samping itu, dari segi komposisi waktu bekerja, BPS mencatat jumlah pekerja penuh waktu sebanyak 93,27 juta orang, atau naik 1,11 juta orang. Kemudian, pekerja paruh waktu sebanyak 36,80 juta orang, atau turun 0,08 juta orang.
Sedangkan setengah pengangguran atau yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu atau berstatus masih mencari pekerjaan tercatat sebanyak 12,11 juta orang, atau tumbuh 2,52 juta orang.
Berita Terkait
Tenaga kerja di PT IMIP capai 83.000, tingkatkan taraf hidup masyarakat
Senin, 2 Desember 2024 17:49 Wib
Pemprov Sulteng tunggu surat Menteri Ketenagakerjaan untuk menetapkan UMP 2025
Kamis, 21 November 2024 22:41 Wib
Bupati Morowali Utara harap LKS Tripartit jadi solusi hubungan industrial
Sabtu, 7 September 2024 3:11 Wib
Dubes Iwan Bogananta buka peluang penyaluran TKI ke Bulgaria
Sabtu, 31 Agustus 2024 14:03 Wib
Pemkab Parigi Moutong dan BPJAMSOSTEK komitmen lindungi pekerja konstruksi
Rabu, 21 Agustus 2024 14:48 Wib
BPJAMSOSTEK terus upayakan cakupan Jamsostek di Sulteng terus meningkat
Rabu, 21 Agustus 2024 9:24 Wib
Sleman beri pelatihan berbagai keterampilan kerja calon tenaga kerja
Kamis, 15 Agustus 2024 8:43 Wib
Pemkab-Buol tingkatkan kualitas SDM untuk produktivitas tenaga kerja
Minggu, 11 Agustus 2024 16:57 Wib