Sebanyak 972 calon haji Sulteng telah tiba di Tanah Suci

id Kanwil Kemenag Sulteng ,Jamaah calon haji Sulteng,Haji 2024,Sulawesi Tengah

Sebanyak 972 calon haji Sulteng telah tiba di Tanah Suci

Seorang calon haji asal Kota Palu memeluk keluarganya saat akan diberangkatkan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (23/5/2024). (ANTARA/Basri Marzuki)

Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan sebanyak 972 calon haji asal provinsi setempat telah tiba di Tanah Suci, Kota Makkah, Arab Saudi.

"Jamaah calon haji asal Sulawesi Tengah yang saat ini sudah tiba di Kota Makkah sebanyak 972 orang, termasuk dengan petugas haji," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng dihubungi dari Palu, Rabu.
Ia mengatakan jamaah calon haji tersebut dari tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter pertama asal Sulteng atau Kloter 8 Embarkasi Balikpapan (BPN 8) yang tiba pada tanggal 25 Mei, Kloter BPN 9 tiba pada 26 Mei, dan Kloter 10 tiba pada 28 Mei 2024.
Dia menyebut 972 calon haji itu berasal dari Kota Palu, Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Poso, dan Morowali.
Menurut dia, jamaah calon haji asal Sulawesi Tengah dari tiga kloter ini dalam keadaan kondisi sehat dan telah mulai melaksanakan ibadah wajib.
Sementara itu 324 calon haji yang tergabung dalam Kloter 11 yang berasal dari Kota Palu, Kabupaten Banggai, Buol, Morowali, Donggala, dan Banggai Laut berangkat, menuju Jeddah pada Rabu (29/5) pagi.
Adapun jamaah Kloter 12 dari Kota Palu, Kabupaten Toli-toli, dan Sigi, dengan jumlah 324 orang juga telah mulai masuk Asrama Haji Balikpapan pada Selasa (28/5).
"Selanjutnya untuk kloter 13 akan masuk pada Kamis (30/5) dan Kloter 14 dengan jamaah 121 orang akan bergabung dengan jamaah asal Kalimantan Timur dan masuk asrama haji Palu pada Jumat (31/5)," katanya.
Muchlis berpesan kepada jamaah calon haji asal daerah itu agar selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah, sehingga kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
Ia juga meminta jamaah agar menjaga kebersamaan dan kekompakan selama berada di Arab Saudi karena menjadi satu faktor penunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji.