Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Rizal Intjenae mendorong peningkatan status Rumah Sakit Pratama Kauria Kulawi menjadi rumah sakit tipe D.
Pemerintah Kabupaten Sigi saat ini terus menyiapkan dan meningkatkan sarana prasarana untuk kesehatan masyarakat Kabupaten Sigi.
"Tentunya dengan adanya Rumah Sakit Pratama Kauria ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Lindu," kata Rizal ditemui awak media usai kegiatan HKN di Sigi, Rabu.
Ia mengemukakan pemerintah daerah memastikan seluruh pelayanan kesehatan di Kabupaten Sigi melalui program Sigi Masagena dapat optimal.
"Melalui Sigi Masagena ini untuk kesehatan sudah kami siapkan mulai dari rujukan dari RSUD Torabelo ke Anutapura Palu hingga ke Makassar dalam rangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya.
Menurut dia, salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah itu dengan segera berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta dukungan dokter spesialis agar ditempatkan di Rumah Sakit Pratama Kauria.
"Kami harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi karena sumber daya itu adanya di provinsi, tentunya minimal ada beberapa dokter spesialis mereka yang dibutuhkan di Kabupaten Sigi khususnya di RS Pratama Kauria," sebutnya.
Rizal pun berharap pemerintah provinsi bisa memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten terkait permintaan dokter spesialis untuk ditempatkan pada RS Pratama Kauria.
Dokter spesialis yang dibutuhkan di RS Pratama Kauria seperti spesialis anak, kebidanan, penyakit dalam dan kandungan.
"Insya Allah permintaan kami soal dokter spesialis bisa dipenuhi oleh Pemprov Sulteng, harapannya tidak hanya peningkatan dari Pratama ke tipe D bahkan bisa dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk kerja sama dengan BPJS kesehatan," katanya.
Ia menyebutkan tahun 2026 Pemkab Sigi menyiapkan ruang operasi di RS Pratama Kauria.
"Insya Allah tahun depan kami harus sudah menyiapkan ruang operasi di RS Pratama Kauria karena itu menjadi salah satu syarat agar dari pratama ke tipe D," ujarnya.
Diketahui saat ini, total 20 dokter spesialis di Kabupaten Sigi seluruhnya bertugas di Rumah Sakit Tora Belo Sigi, sementara RS Pratama Kauria belum memiliki dokter spesialis sama sekali. RS Pratama Kauria mulai dibangun Agustus 2022.
