Palu (ANTARA) -
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng) Reny A Lamadjido menegaskan program transmigrasi harus membawa kesejahteraan untuk masyarakat.
“Transmigrasi harus membawa kesejahteraan. Intinya adalah membangun manusia dan membuka masa depan masyarakat,” katanya saat menerima kunjungan Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi, di Palu, Senin (1/12).
Dia menekankan bahwa program transmigrasi bukan sekadar memindahkan penduduk, tetapi membangun kawasan yang inklusif, lengkap dengan layanan dasar seperti puskesmas, fasilitas pendidikan, akses pengembangan sumber daya manusia, serta program pengentasan kemiskinan.
Tim Ekspedisi Patriot yang bertugas di Kawasan Transmigrasi (KT) Palolo, Kabupaten Sigi, berjumlah 12 orang, berasal dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia. Selama hampir empat bulan mereka tinggal di rumah warga untuk menjalankan misi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam sesi dialog, para anggota tim menyampaikan berbagai tantangan, keluh kesah, dan pengalaman berharga yang mereka temukan di lapangan. Tahun depan, mereka direncanakan memasuki tahap lanjutan program dan akan mendapatkan beasiswa pembelajaran jarak jauh.
Wagub meminta seluruh tim untuk selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan membangun komunikasi yang sehat selama menjalankan tugas.
Dia juga berbagi pengalaman hidup sebagai perempuan yang berkarier di dunia kesehatan, hingga akhirnya mengemban amanah sebagai wagub. Ia menekankan pentingnya dedikasi, prinsip hidup, dan kerendahan hati.
“Kalian adalah bagian dari perubahan. Terus buat masyarakat merasa dekat, dimanapun kalian berada,” ujarnya berpesan.
Tim Ekspedisi Patriot adalah program strategis Kementerian Transmigrasi yang melibatkan peneliti muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan riset di kawasan transmigrasi guna mengidentifikasi potensi, merumuskan strategi pengembangan, dan menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi baru.
