Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah Delis J Hehi mengajak umat Kristen di kabupaten itu jadikan momentum perayaan Natal sebagai penguatan toleransi antarumat beragama dengan mengedepankan kasih Kristus.
"Jemaat Kristiani harus mampu menjaga perdamaian di tengah keberagaman dan senantiasa meneguhkan iman kepada Tuhan," kata Delis J Hehi di Kolonodale, Selasa, menanggapi perayaan Natal yang telah dimulai umat Kristen.
Ia juga meminta umat Kristiani pentingnya menghadirkan kasih Kristus dalam kehidupan keluarga sehari-hari, dengan kasih Tuhan di percaya dapat memberikan keselamatan.
Maka dalam setiap mimbar-mimbar keagamaan, kampanye toleransi dan kerukunan perlu digabungkan supaya kesadaran umat semakin kuat dan saling melindungi satu sama lain.
"Kalau daerah ini aman dan damai, tentukan berdampak positif terhadap proses pembangunan daerah. Maka setiap umat beragama harus mampu mengedepankan kasih sayang," ujarnya.
Ia juga meminta jemaat gereja terus memanjatkan doa kepada Tuhan agar Morowali Utara selalu dilindungi dari ancaman bencana alam, dan tetap dalam suasana aman, damai serta kondusif.
Sebagai sesama anak bangsa, saling menghargai dan menghormati adalah sikap yang harus dipelihara, begitu pun gotong royong dalam aspek sosial kemasyarakatan harus ditumbuhkan, karena membangun daerah butuh konektifitas tanpa memandang suku, agama maupun budaya.
Karena setiap orang butuh kenyamanan dan kedamaian dalam menjalani rutinitas, termasuk pemerintah dalam menerapkan suatu kebijakan daerah perlu dukungan semua pihak, sehingga program-program dicanangkan dan yang sudah diterapkan dapat terlaksana secara optimal.
"Saling bergandengan tangan adalah jalan yang damai untuk memperkuat persaudaraan sebagai umat manusia yang menjalankan ketetapan Tuhan di dunia," tutur Delis.
