Palu 26/7 (Antara) - Seniman perkusi dari dua negara sahabat Indonesia akan berkolaborasi dengan seniman perkusi nasional dan daerah dalam 'Palu Salonde Percussion 2018 yang akan digelar di Kota Palu, Sulteng, mulai 10 Agustus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu Ansyar Sutiadi yang dihubungi di Palu, Kamis, mengajak seluruh warga kota untuk menyaksikan dan menyukseskan kegiatan seni musik ini.
Menurut Ansyar, kegiatan ini akan dilaksanakan di hutan kota Kaombona tepatnya di depan Universitas Muhammadiyah Palu yang akan diikuti oleh seniman perkusi dari Spanyol dan Kanada.
"Warga diimbau dapat menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan dan kenyamanan Kota Palu sehingga menimbulkan kesan yang baik kepada peserta, khususnya peserta dari luar daerah dan luar negeri," katanya.
Ansyar mengatakan Palu Salonde Percussion 2018 akan diikuti oleh ratusan peserta seniman perkusi dari dalam dan luar Kota Palu.
Kelompok seniman perkusi yang sudah memastikan hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya dari Kota Medan, Mataram (NTB), Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Alhamdulillah persiapan Palu Salonde Percussion sudah 100 persen dan siap untuk dilaksanakan. Peserta dari beberapa daerah juga sudah menyatakan kehadirannya," ujar Ansyar.
Rencananya peserta yang akan hadir dalam Palu Salonde Percussion 2018 sebanyak 500 orang.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam acara ini meliputi penampilan perkusi dari luar negeri, perkusi nusantara, perkusi ritual tradisi, kolaborasi perkusi, perkusi kolosal, workshop komposisi perkusi, pameran dan seminar, karnaval budaya, trio destinasi dan penanaman pohon.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan Kota Palu ke seluruh Indonesia dan dunia untuk menarik wisatawan lebih banyak datang ke kota ini.