Mahasiswa Asing Uny Ikuti Kemah Budaya

id uny, mahasiswa, kemah, budaya

Mahasiswa Asing Uny Ikuti Kemah Budaya

Ilustrasi (ANTARA)

Yogyakarta, (antarasulteng.com) - Sebanyak 42 mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta mengikuti kemah budaya di Desa Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Peserta kemah budaya itu menginap di rumah penduduk di Desa Nglanggeran selama tiga hari. Mereka belajar budaya pertanian, peternakan, membatik, dan kehidupan khas perdesaan secara langsung," kata Koordinator Kemah Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Ari Kusmiatun, Jumat.

Menurut dia, mereka belajar proses panen kakao, menggembala kambing, menanam padi, dan membajak sawah menggunakan sapi, serta berlomba menangkap ikan di kolam.

"Kegiatan itu diselenggarakan Kantor Internasional (KI) UNY untuk mendukung internasionalisasi program universitas dalam mengimplementasikan kerja sama dan mempererat hubungan dengan mitra luar negeri sekaligus mengenalkan geografis, wisata, sejarah, dan budaya Yogyakarta pada mahasiswa asing," katanya.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Nglanggeran Hadi Purwanto mengatakan mahasiswa asing UNY peserta kemah budaya itu di antaranya belajar proses panen kakao. Mereka ingin mengetahui proses pemetikan hingga penyimpanan buah kakao.

"Buah kakao dipetik jika sudah cukup masak yang ditandai dengan perubahan warna hijau menjadi kuning dan merah menjadi jingga kemudian dipisahkan antara yang baik dan yang kurang baik," katanya.

Ia mengatakan kakao kemudian diperam dan selanjutnya difermentasi agar didapatkan biji kakao kering yang bermutu baik dan memiliki aroma dan cita rasa khas cokelat.

"Kakao setelah melalui proses fermentasi kemudian dicuci untuk mengurangi pulp yang melekat pada biji kakao dan dikeringkan untuk mengurangi kadar air. Setelah kering, biji kakao tersebut disortasi berdasarkan ukuran dan dibersihkan, baru disimpan dalam karung bersih," katanya.

Peserta dari Jerman Luisa Bubner mengatakan dirinya senang dan surprise dapat memetik buah kakao karena di negaranya tidak ada. Dirinya selama ini hanya bisa menyaksikan proses pemetikan kakao di televisi.

"Sungguh menyenangkan dan mengejutkan bisa memetik buah kakao secara langsung, karena selama ini saya hanya menyaksikannya di televisi," katanya.

Ke-42 mahasiswa asing UNY itu berasal dari 17 negara di antaranya Bangladesh, Burundi, China, Filipina, Jerman, Hungaria, India, Irak, Jepang, Madagaskar, Mali, Meksiko, Rumania, Slovakia, Thailand, Turki, Ukraina, dan Uzbekistan.(B015/SKD)