KPU Parimo: jangan halalkan segala cara untuk duduk di DPRD

id KPU,Parimo,caleg,kampanye damai

KPU Parimo: jangan halalkan segala cara untuk duduk di DPRD

Para pimpinan partai peserta Pemilu 2019 di Parigi membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bentuk komitmen melawan politik uang, politisasi sara dan hoax pada deklarasi Pemilu damai berintegritas, di Parigi, Minggu (23/9). (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong Iqbal Bungadjim menekankan kepada para calon legislatif  agar tidak  menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan menjadi legislatir di DPRD setempat.

"Kami hanya mengingatkan, bersainglah secara sportif  mengedepankan azas jujur dan adil," kata Iqbal sebelum melepas pawai deklarasi kampaye damai diikuti 14 Partai Politik peserta Pemilu di Parigi, Minggu.

Menurutnya, kejujuran adalah sikap utama yang harus ditunjukan untuk meraih simpati kostituen dan janji-janji politik yang sudah disampaikan sebelumnya harus ditepati jika nanti duduk sebagai anggota legislatif.

Berdasarkan pengumuman daftar calon tetap (DCT) pemilihan legislatif, caleg Parigi Moutong berjumlah 549 Caleg yang memperebutkan 40 kursi di DPRD.

Iqbal menjelaskan berdasarkan jadwal dan tahapan Pemilu, bahwa saat ini telah memasuki tahapan kampanye hingga 13 April 2019 mendatang.

"Waktu kampanye cukup panjang diberikan kepada para caleg, gunakan waktu ini semaksimal mungkin bersosialisasi di masyarakat," ucapnya.

Ia juga menghimbau para caleg tidak melakukan kegiatan yang keluar dari ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak melakukan ujaran kebencian serta mengeluarkan berita bohong.

"Para Caleg jangan sampai melakukan politik uang, apabila ditemukan maka yang bersangkuta akan dikenakan sanksi sesuai aturan berlaku," tegas Iqbal.

Pemilu serentak meliputi pemilihan Presiden dan wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD tingkat provinis, kabupaten dan kota yang akan berlangsung 17 April 2019.

Deklarasi Pemilu damai berintegritas dilaksanakan serentak diseluruh tanah air. Pada kesempatan itu, para pimpinan parta dan Caleg bersama KPU serta Bawaslu setempat membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bentuk komitmen melawan politik uang, politisasi sara dan berita hoax sebelum berlanjut melakukan pawai di ikuti ratusan peserta dari partai politik.