Palu (ANTARA) - PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) kini memiliki 30 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, setelah Kantor Perwakilan BEI di Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali berfungsi pascapenghentian operasi akibat bencana alam gempa bumi 7,4 pada skala richter dan disusul tsunami serta likuefaksi pada 28 September 2019.
"Untuk dapat menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, terutama yang terdampak bencana alam gempa bumi pada 28 September 2018, BEI telah mengaktifkan kembali Kantor Perwakilan (KP) Sulawesi Tengah di Jalan Jenderal Sudirman No.1 Palu mulai 22 April 2019," kata Danang Purbo, Kepala Perwakilan BEI kepada pers usai buka puasa bersama di Palu, Sabtu.
Pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini juga bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan pasar modal kepada pemerintah daerah, instansi, asosiasi profesi, dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam rangkaian pengaktifan kembali tersebut, KP BEI Sulawesi Tengah menyelenggarakan workshop wartawan dengan mengundang jurnalis media cetak, online, radio, dan televisi sebagai bentuk sosialisasi.
Danang Purbo dan Feby sebagai Perwakilan Phillip Sekuritas Indonesia hadir sebagai narasumber dalam workshop wartawan tersebut dengan memberikan pemaparan materi terkait informasi perkembangan Pasar Modal Indonesia sampai dengan Triwulan I tahun 2019 dan produk-produk Pasar Modal.
Menurut Danang, pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berinvestasi dan pemahaman masyarakat yang lebih luas untuk berinvestasi dengan baik dan benar di Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, kehadiran BEI di Kota Palu diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan tempat konsultasi bagi perusahaan dan kalangan dunia usaha mengenai mekanisme pendanaan melalui Pasar Modal Indonesia atau go public.
Kota Palu saat ini telah memiliki 1 (satu) Galeri Investasi BEI yang berlokasi di Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Dengan demikian telah terdapat 417 Galeri Investasi BEI di Indonesia yang merupakan kerja sama dengan kampus dan non-kampus, dengan rincian 397 Galeri Investasi BEI di kampus, 2 Galeri Investasi BEI di perusahaan tercatat, 7 Galeri Investasi BEI di pasar, dan 11 Galeri Investasi BEI lainnya yang bekerja sama dengan instansi, asosiasi, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pengelola kafe.
Sampai dengan 29 Maret 2019, jumlah investor Pasar Modal di Sulawesi Tengah berjumlah 2.126 Single Investor Identification (SID) yang sebagian besar berada di Kota Palu yaitu sejumlah 1.101 SID.