Palu (ANTARA) - Sebanyak 34 santri dari beberapa pondok pesantren (Ponpes) di Sulawesi Tengah mengikuti seleksi program beasiswa santri berprestasi (PBSB) reguler di Auditorium Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekiyah (MAN IC) Palu, Selasa.
Ketua Panitia Seleksi PBSB, Nurhayati mengatakan, ke-34 santri yang mengikuti ujian tersebut jika lulus akan mengisi sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang sudah ditetapkan.
"Santri yang dinyatakan lulus dalam ujian tersebut nantinya dapat melanjutkan pendidikan jenjang strata satu (S1) pada bidang studi yang berhubungan dengan MIPA, IPS, dan keagamaan di sejumlah PTN di Tanah Air yang menjadi mitra Kementerian Agama," ucap Nurhayati.
Peserta PBSB diuji dengan beberapa materi meliputi, potensi akademik, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, kepesantrenan. Kemudian, khusus santri yang memilih UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ketambahan materi tes, yakni hafalan Al Quran.
Ujian yang diselenggarakan Bidang Agama dan Keagamaan Kanwil Kemenag Sulteng itu berjalan lancar, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, tanpa ada gangguan, termasuk jaringan internet.
Pilihan universitas tujuan studi di antaranya, UIN Alauddin Makassar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, Institut Pertanian Bogor (IPB), Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Cenderawasih, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Diponegoro.
Kemudian, Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang, Ma’had Aly Kebon Jambu Cirebon, Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo.
“Alhamdulillah ujiannya berjalan lancar, Insya Allah kita tinggal menunggu pengumumannya. Semoga hasilnya positif, anak-anak kita ada yang lulus karena setiap tahun memang persaingan ketat tetapi anak-anak kita selalu ada yang lulus,” sebutnya.
Baca juga: Kanwil Kemenang Sulteng Targetkan Peningkatan Madrasah
