Sulteng kirim delapan pemanah pada prakualifikasi PON XX

id koni,perpani, sulteng

Sulteng kirim delapan pemanah pada prakualifikasi PON XX

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memeriksa hasil panahannya di papan skor panahan saat ikut latihan bersama atlet panahan di halaman Istana Isen Mulang, Minggu (30/6/19). (Istimewa)

Palu (ANTARA) - Sebanyak delapan atlet panahan Sulawesi Tengah siap berlaga pada kejurnas sekaligus babak parakualifikasi PON XX yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta, akhir September 2019.

Sekretaris Pengprov Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Sulteng, Hamzah di Palu, Senin mengatakan semua atlet yang akan mengikuti kejurnas dan babak kualifikasi PON itu adalah hasil seleksi dari beberapa kabupaten dan Kota Palu.

Dia mengatakan target tim Sulteng adalah merebut tiket ke PON XX di Papua pada Oktober 2020.

Hamzah yang juga Pengurus KONI Sulteng tersebut optimistis ada dari mereka yang mampu merebut tiket ke PON.

Dia mengaku cabang panahan selama ini belum memberikan kontribusi  prestasi bagi Sulteng pada iven nasional tapi semua kemungkinan bisa terjadi karena atlet dipersiapkan dengan baik.
 
Meski tidak termasuk cabang unggulan, namun Pengprov Perpani Sulteng terus berupaya keras untuk dapat melahirkan atlet nasional guna mengharumkan nama Provinsi Sulteng di berbagai kejuaraan, termasuk prakualifikasi dan kejurnas di Jakarta.

Kepala Sekretariat KONI Sulteng sebelumnya mengatakan ada beberapa cabang unggulan yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi perolehan medali di PON yakni tinju, binaraga, dayung, takraw putri, pencak silat dan karate.

Pada PON XIX 2016 di Jabar, semua cabang unggulan itu berhasil merebut medali dan pada PON XX di Papua/2020 diharapkan cabang yang meraih medali perak bisa meningkat menjadi medali emas. Begitu pula yang sebelumnya meraih medali perunggu menjadi medali perak.

Menurut dia, jika predisksi itu menjadi kenyataan, maka peringkat Sulteng pada PON XX di Papua akan meningkat dari posisi 32 pada PON XIX.