NBA kehilangan jutaan dolar dari China karena cuitan Hong Kong
Jakarta (ANTARA) - Komisioner NBA, Adam Silver, menyebutkan liga bakal kehilangan "ratusan juta dolar" karena adanya perselisihan dengan China terkait cuitan manajer umum Houston Rockets Daryl Morey di Twitter yang mendukung para demonstran pro-demokrasi Hong Kong.
Sponsor China di NBA memutuskan hubungan sebagai serangan balasannya setelah tweet Morey pada Oktober silam, tepat sebelum dua tim NBA memainkan pertandingan eksibisi pra-musim di China.
Stasiun penyiaran negara CCTV juga berhenti menayangkan pertandingan NBA untuk jutaan penggemar bola basket di negara itu.
"Besarnya kerugian akan mencapai ratusan juta dolar," kata Silver saat konferensi pers di sela-sela All-Star Weekend di Chicago, dilansir dari AFP, Rabu.
"Mungkin kurang dari 400 juta dolar AS," katanya.
Namun, "ini substansial", tambahnya.
"Saya tidak ingin lari dari persoalan itu ... Tapi saya tidak punya perasaan bahwa ada masalah permanen pada bisnis kita di sana."
Komisaris ini berharap CCTV melanjutkan menyiarkan pertandingan NBA tetapi juga tidak memberikan jangka waktu untuk itu.
Sponsor China di NBA memutuskan hubungan sebagai serangan balasannya setelah tweet Morey pada Oktober silam, tepat sebelum dua tim NBA memainkan pertandingan eksibisi pra-musim di China.
Stasiun penyiaran negara CCTV juga berhenti menayangkan pertandingan NBA untuk jutaan penggemar bola basket di negara itu.
"Besarnya kerugian akan mencapai ratusan juta dolar," kata Silver saat konferensi pers di sela-sela All-Star Weekend di Chicago, dilansir dari AFP, Rabu.
"Mungkin kurang dari 400 juta dolar AS," katanya.
Namun, "ini substansial", tambahnya.
"Saya tidak ingin lari dari persoalan itu ... Tapi saya tidak punya perasaan bahwa ada masalah permanen pada bisnis kita di sana."
Komisaris ini berharap CCTV melanjutkan menyiarkan pertandingan NBA tetapi juga tidak memberikan jangka waktu untuk itu.