"Yang punya toddler pasti merasakan kalau mereka enggak tidur siang, sudah pasti kita tidak mati gaya, kita akan sibuk sekali," kata Cynthia sembari tertawa.
Polah jenaka dari si kembar Tatjana dan Bima yang lahir pada 2016 lalu menjadi sumber hiburan untuk kedua orangtuanya. Anak-anak senang menyanyi, joget hingga melakukan gerakan senam yang diajarkan di sekolah.
Biasanya, Bima dan Tatjana aktif mengikuti les piano dan bahasa Inggris selama empat hari dalam sepekan di luar rumah. Kini, aktivitas belajar sambil bermain dilakukan bersama orangtuanya di rumah.
Cynthia menambahkan, ketika cuaca sedang cerah, seisi rumah berjemur sambil menikmati kehangatan mentari di halaman. Cynthia punya strategi agar dua anaknya betah berjemur. Dia menyiapkan tikar dan menaruh banyak mainan kesukaan serta speaker kecil. Anak-anak pun diizinkan menonton film favorit mereka di luar rumah.
"Selebihnya main di dalam rumah, boleh nonton, tapi tetap dalam pengawasan kita, juga baca buku," katanya.
Kerap kegiatan-kegiatan yang tak direncanakan di rumah akhirnya direkam untuk diunggah ke saluran YouTube milik Surya dan Cynthia.
"Alhamdulillah tidak sampai mati gaya banget, masih menikmati, bersyukur saja."
Selain bermain dengan anak, Surya Saputra kini mulai ketularan untuk menyanyi-nyanyi di sebuah aplikasi. Padahal tadinya dia sama sekali tidak pernah mencoba aplikasi itu.
"Gara-gara diajak teman, jadi nyanyi sembari melepas kepenatan nunggu virus ini mereda," ujar Surya.
Kendati demikian, Surya melihat sisi positif dari pembatasan sosial yang membuat orang mengurangi hingga menghentikan aktivitas di luar rumah.
Dia menikmati betul waktu berkualitas yang bisa ia lakukan bersama keluarga. Ketika belum ada pembatasan sosial, pekerjaannya di lokasi syuting menyita waktunya bersama anak-anak.
"Anak-anak sangat amat menghibur kami berdua dengan segala kejenakaan dan kepintaran mereka. Ada hal-hal baru yang disetiap hari mereka tunjukkan ke kita," kata dia.