Pentingnya ngobrol dengan diri sendiri

id Selftalk,Kesehatan jiwa

Pentingnya ngobrol dengan diri sendiri

Ilustrasi mengobrol dengan diri sendiri (ANTARA/Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Mengobrol dengan diri sendiri, selftalk, mungkin terasa aneh, namun hal ini ternyata baik untuk pemulihan luka batin.

Hipnoterapis Nabila Ghasanni mengatakan jika mengobrol dengan diri sendiri diperlukan untuk mengenal pribadi lebih dalam. Kegiatan ini juga baik dilakukan saat seseorang sedang menghadapi suatu masalah.

"Menggali ke dalam diri sendiri, selftalk atau ngomong sendiri. Ngobrol sama diri sendiri bagus, mungkin awalnya aneh, 'apa sih ngomong sendiri'.
Dengan ngobrol sama diri sendiri nanti kita akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan. Kita akan tahu sedihnya itu karena apa, kenapa merasa tidak enak," kata Nabila dalam bincang-bincang bersama Yura Yunita di YouTube dikutip Rabu.

Mengobrol dengan diri sendiri juga merupakan bagian dari mengontrol emosi. Menurut Nabila, mengontrol emosi bukan berarti mengabaikan perasaan, justru rasa sedih dan marah harus dihadapi dan diekspresikan.

"Banyak orang pengin banget mengontrol emosi, padahal enggak apa-apa, dinikmati, dirasain, diungkapin aja. Kalau sedih, sedih aja enggak apa-apa," jelas Nabila.

Perasaan sedih harus disalurkan, contohnya bisa diekspresikan melalui tulisan.

"Jadi kalau marah, jangan marahnya diekspresikan ke orangnya langsung, itu malah akan bikin masalah baru. Gali ke dalam diri kita apa penyebabnya, selftalk," lanjutnya.

Pewarta :
Uploader : Sukardi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.