Palu (ANTARA) - Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah (Sulteng), Aristan mengemukakan program Rp1 miliar per kelurahan untuk percepatan pembangunan Kota Palu.
"Secara teknis, program Rp1 miliar ini dimaksudkan untuk percepatan pembangunan selain sebagai wujud keberpihakan," ucap Aristan pada acara dialog terbuka di Palu, Rabu.
Aristan yang juga bakal calon wali kota Palu dari partai besutan Surya Paloh bersama pasangannya Wahyuddin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk tampil pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada 9 Desember 2020 ini mengatakan bahwa program Rp1 miliar per kelurahan akan menjadi program unggulan,.
"Tidak ada yang tidak bisa, dan kuncinya ada pada pejabat politik kita. Mestinya anggaran bisa dialokasikan ke hal-hal yang paling penting yang berhubungan dengan kebutuhan langsung warga," ujarnya.
Menurut dia, program alokasi anggaran Rp1 miliar setiap kelurahan itu merupakan bagian dari usaha untuk memenuhi kebutuhan langsung warga.
"Jadi, ini tidak sesederhana soal angka saja. Tapi, ini soal keberpihakan politik anggaran kita," kata Aristan.
Ia menyebut program pemberian Rp1 miliar setiap kelurahan itu telah melewati kajian oleh tim NasDem dan sangat memungkinkan setiap kelurahan diberikan Rp1 miliar per tahun.
"Dengan demikian, pembangunan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan dapat kita wujudkan," kata Mantan Ketua DPW NasDem Sulteng itu.
Program Rp1 miliar per desa/kelurahan gencar disosialisasikan oleh Partai NasDem menjelang pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palu tahun ini.
NasDem Sulteng: Program Rp1 miliar/kelurahan percepat pembangunan Palu
Aristan menyampaikan gagasannya tentang program Rp1 miliar per desa/kelurahan, di salah satu warung kopi di Kota Palu, Rabu. (ANTARA/HO-Humas DPW NasDem Sulteng)
