Upacara virtual HUT Banggai yang dihadiri sejumlah pejabat dari luar daerah itu, Herwin menegaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 tahun 1959 tertanggal 4 Juli 1959 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II di Sulawesi, maka para tokoh daerah menyepakati hari lahir Kabupaten Banggai pada 8 Juli yang terus diperingati hingga kini.
Herwin juga mengungkapkan di HUT ke 60 tahun ini, pemerintah daerah setempat telah mendesain sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah masa lampau.
“Tentu saja, kita sebagai masyarakat wajib bersyukur dengan menjadikan HUT Kabupaten Banggai ini sebagai sebuah inspirasi atau motivasi serta inovasi dalam mengisi setiap detik perjuangan dengan karya dan prestasi. Kerja produktif, demi meraih cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Sebagai salah satu langkah syukur, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bermuhasabah, merekonstruksi mana hal-hal yang baik yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu diperbaiki.
“Untuk itu, mari bergandeng tangan dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama lain. Kebersamaan adalah kekuatan kita dalam menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan dan persoalan dalam berbagai sektor pembangunan daerah,” ujar Herwin.
Bupati Herwin juga menjelaskan fokus pemerintah Kabupaten Banggai saat ini adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat sehingga berdampak atau pemicu pada daerah sekitar. Itu bisa diwujudkan karena daerah ini kaya berbagai potensi sumber daya alam, berupa komoditas unggulan, pertanian dan kemaritiman.
"Pemerintah tengah mengupayakan pembangunan infrastruktur sebagai penopang aktifitas perekonomian dan pariwisata, serta pembenahan dalam aspek birokrasi. Dan ini semua dilaksanakan dalam kerangka kearifan lokal dan budaya,” tuturnya.
Herwin menyebutkan beberapa potensi sumber daya alam seperti cadangan gas alam yang tengah dieksploitasi beserta industri turunannya, sehingga bisa menjadi penopang tingginya pertumbuhan ekonomi daerah tersebut, di samping itu juga potensi lainnya, baik pertanian pangan, perkebunan, perikanan dan kelautan serta pariwisata.
"Saya mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan potensi sumber daya alam ini. Kita bersyukur, salah satu sektor pariwisata yakni Pulau Dua telah masuk dalam Calender of Event tahun 2019. Di samping itu pula, berkembangnya sektor perdagangan dan jasa yang membuat Luwuk sebagai ibu kota kabupaten Banggai yang berkembang di Indonesia,” ungkap Herwin.
Bupati Banggai juga mengungkapkan beberapa penghargaan yang berhasil ditorehkan pemerintah daerah itu, salah satunya penghargaan Kabupaten Banggai sebagai satu dari enam daerah di wilayah III dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) dengan predikat A.
“Atas nama pimpinan daerah, perkenankan saya menyampaikan terima kasih dan hormat kepada para pimpinan daerah sebelumnya. Serta kepada para tokoh masyarakat pendiri kabupaten Banggai atas amalan jasa dan pengabdian dalam pembangunan daerah,” kata Herwin.
Di akhir sambutannya, Bupati Herwin mengimbau seluruh masyarakat agar dalam pelaksanaan ‘new normal’ tetap memperhatikan protokol kesehatan, baik dalam kehidupan keseharian maupun dunia kerja karena saat ini segala aktifitas masyarakat sudah bisa berjalan normal dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan dalam siatuai pandemi COVID-19.
“Dalam masa new normal ini kita tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan dan tetap menjaga perilaku hidup sehat,” tutupnya.
