Inilah Sayap Belanda paling Berbahaya

id robben, bola

Inilah Sayap Belanda paling Berbahaya

Robben ketika beraksi melawan Barca. (reuters/Michael Dalder)

Arjen Robben lahir pada 23 Januari 1984 di Bedum, Belanda.  Dia pelapis penyerangan yang jago mengolah bola, cepat, piawai mengumpan dan memiliki kemampuan mengirim tendangan gledek dari kaki kirinya yang biasa dia lepaskan dari sayap kanan.

Robben sudah menjadi bagian timnas Belanda sejak Euro 2004, namun karir profesionalnya sudah dibangun sejak 1999 bersama klub Groningen yang dibelanya selama tiga tahun, lalu dua tahun bersama PSV Eindohove, kemudian hijrah ke Liga Inggris membela Chelsea pada 2004-2007, lantas memperkuat Real Madrid selama dua musim, dan terakhir, sejak 2009 menjadi salah seorang kekuatan paling instrumental untuk Bayern Munchen.

Gelandang cepat nan piawai menggocek bola ini terkenal tajam dan bernaluri gol tinggi. Robben adalah maestro yang cepat menggiring bola dari sayap, lalu menembus pertahanan lawan dengan kaki kirinya.

Jangan biarkan dia mendapatkan ruang tembak terbuka karena sedikit saja itu terjadi maka dia akan cepat melesakkan tembakan rendah bertenaga nan akurat dari sisi lapangan yang adalah trademark-nya. Robben juga jago bola-bola atas dan bisa melesakkan volley yang dahsyat.

Dia juga memiliki kemampuan menghidupkan permainan. Di Bayern Munchen misalnya, dia sering mentransformasi posisi aslinya di sayap kanan menjadi gelandang serang yang menusuk tajam dari tengah. Peran ini membuat dia bisa mengaransemen serangan dan menyokong para striker. 

Robben kadang bergeser jauh ke sayap kiri guna mengecoh bek-bek lawan, namun saat bersamaan dia menciptakan ruang dan menjadi pemasok bola mematikan untuk mitra sayapnya.  Di Bayern, sekutunya dalam pola ini adalah Franck Ribery.  Robben juga pemasok bola nan cemerlang lewat umpan-umpan silangnya yang akurat.

Persekutuan mautnya tidak saja dengan sesama gelandang, namun juga dengan bek kanan. Dia membuktikannya di Bayern, lewat kemitraannya dengan Philipp Lahm. Keduanya kerap ber-staccato dengan umpan-umpan pendek yang membongkar pertahanan lawan.  Jika tak mengeksekusi bola-bola jauh, Robben akan menciptakan ruang bagi mitra gelandangnya. Dia juga bisa melapis pertahanan di kanan manakala bek kanan maju menyerang.

Namun, ada satu kritik untuknya, Robben terkenal suka bersandiwara, terutama di dalam kotak penalti lawan.  Manajer Arsenal Arsene Wenger melukiskan "kepiawaian" Robben yang satu ini dengan kalimat, "Dia hebat tetapi juga jago'diving'. Saya tak membantah dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, namun saat berhadapan dengan pemain lawan, dia akan memperlambat diri untuk kemudian menjatuhkan diri".