Pemkot Palu harapkan IBI bantu tingkatkan derajat kesehatan masyarakat

id Ibi, bidan, pemkot palu, Royke Abraham

Pemkot Palu harapkan IBI  bantu tingkatkan derajat kesehatan masyarakat

Suasana musyawarah cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-V di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (25/11/2020). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengharapkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di kota itu ikut berperan membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.


 


"Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan nasional," kata Pejabat Sekretariat Daerah Kota Palu dr Royke Abraham saat menghadiri Musyawarah Cabang IBI V Tahun 2020, di Palu, Kamis.


 


Menurut dia, satu ciri bangsa yang maju adalah memiliki derajat kesehatan yang tinggi, serta memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan manusia pada setiap tahap kehidupan.


 


Ia mengemukakan bidang kesehatan menjadi program unggulan Pemkot Palu dengan mengusung visi dan misi menjadikan Palu kota jasa, beradat, berbudaya dilandasi iman dan takwa, dimana pelayanan kesehatan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sudah ditingkatkan yang kini sudah bisa menampung pasien rawat inap .


 


Bahkan, Pemkot Palu juga telah memberlakukan cek kesehatan gratis di puskesmas, dimulai petang hingga malam setiap hari, guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.


 


"Untuk mempertahankan kualitas pelayanan kesehatan yang baik, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) memiliki kemampuan dan kompetensi, salah satunya profesi bidan," ucap Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pemkot Palu ini.


 


Dia menilai, IBI merupakan salah satu organisasi tenaga medis yang menaungi bidan memiliki sikap profesionalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Oleh karena itu penting dilakukan regenerasi agar muruah organisasi tetap terjaga dalam melayani masyarakat.


 


"IBI menjadi wadah untuk bertukar pengalaman, memecahkan persoalan tentang pelayanan kebidanan di Kota Palu serta tempat berdiskusi untuk mencari solusi yang baik dalam aspek kesehatan," kata Royke yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu.


 


Pemkot Palu berharap, ke depan IBI perlu menuangkan program kerja menyangkut peningkatan kapasitas kebidanan kepada anggota supaya lebih profesional dalam bekerja serta mengundang para pakar untuk berdiskusi sekaligus memberikan saran dan masukan yang tidak hanya dari sisi ilmu kebidanan, tetapi juga perlu disiplin ilmu lain, supaya lengkap pengetahuan yang dimiliki.


 


"Sebab pekerjaan yang digeluti ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, tentunya sistem pelayanan harus prima, apa lagi akhir-akhir ini negara sedang dilanda bencana non-alam COVID-19, maka dibutuhkan sikap profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," demikian Royke.