Pemkab Parimo segera jemput vaksin Cinovac di Kota Palu

id Vaksin Corona, imunisasi, vaksinasi, Dinkes Parimo, Parigi Moutong, COVID-19, Sulteng

Pemkab Parimo  segera jemput vaksin Cinovac di Kota Palu

Personel Brimob menjaga truk cargo pengangkut vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Palu, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 11.000 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Sulawesi Tengah yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, lansia dan pegawai pelayanan publik. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa.

Parigi (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong memastikan pekan depan menjemput vaksin Cinovac sebagai antivirus COVID-19 di gudang farmasi milik Pemerintah Sulawesi Tengah di Kota Palu.
 
Pejabat Dinas Kesehatan Parigi Moutong Ulandari, di Parigi, Kamis, mengatakan penjemputan vaksin Cinovac merupakan tindak lanjut instruksi pemerintah pusat tentang penggunaan anti virus corona yang didistribusikan secara bertahap hingga ke daerah.
 
"Diupayakan sekitar tanggal 12 Januari nanti kami menjemput vaksin COVID-19, dan pendistribusian dilakukan secara bertahap," ujar Ulandari yang juga Kepala Bidang Pengendalian Penyakit pada Dinkes Parigi Moutong.
 
Dia mengemukakan, penjemputan vaksin di Palu akan dikawal polisi, lalu sehari setelah vaksin tiba, pemerintah setempat melakukan serangkaian sosialisasi terhadap mereka-mereka yang didahulukan penyuntikkan.
 
Mereka yang didahulukan dalam upaya pengendalian laju penyebaran virus tersebut yakni pejabat pemerintah setempat, TNI/Polri, selanjutnya dua pekan ke depan sasaran penyuntikan vakain yakni tenaga medis baik yang bertugas menangani pasien COVID-19 di tempat khusus maupun yang bertugas di Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
 
"Hal ini dimaksudkan karena mereka garda terdepan dalam penanganan COVID-19, maka menjadi prioritas, setelah itu baru diberlakukan kepada masyarakat umum," ucap Ulandari.
 
Dia mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui berapa banyak dosis vaksin yang didistribusi ke Parigi Moutong.
 
"Dalam waktu dekat kami berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sulteng terkait jumlah vaksin yang kami terima. Kami juga menyediakan 46 juru imunisasi di 23 Puskesmas," kata dia menambahkan.
 
Ketua DPRD Parigi Moutong Sayutin Budianto menanggapi kegiatan vaksinasi mengatakan pemerintah setempat menaksir biaya imunisasi COVID-19 sekitar Rp30 miliar yang berada dalam APBD 2021.
 
Pembiayaan vaksinasi menggunakan APBD masing-masing daerah berdasarkan instruksi surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sehingga menjadi satu kewajiban bagi Pemda mengalokasikan dana untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.
 
"Pengalokasian dana ini untuk pembiayaan sejumlah kegiatan seperti pendataan, pengadaan peralatan penunjang vaksinasi, sosialisasi, edukasi termasuk iklan himbauan ikut berpartisipasi dalam vaksinasi," ujar Sayutin.