KRI dr Soeharso-990 siap layani operasi tiga korban gempa Mamuju

id gempa,mamuju,majene,KRI dr Soeharso,gempa mamuju

KRI dr Soeharso-990 siap layani operasi tiga korban gempa Mamuju

Petugas kesehatan melakukan swab antigen kepada Gilbert (13) sebelum masuk ke rumah sakit KRI dr Soeharso-990, Selasa (19/1/2021). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Kami menerima lima pasien, tiga di antaranya telah siap kami lakukan proses operasi. Sementara dua sudah kami pulangkan
Jakarta (ANTARA) - Kepala Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990, Mayor Laut (K) dr Agung Malinda menyatakan tiga korban gempa bumi di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, siap menjalani operasi bedah di atas kapal milik TNI AL tersebut pada Rabu (20/1).

"Kami menerima lima pasien, tiga di antaranya telah siap kami lakukan proses operasi. Sementara dua sudah kami pulangkan," kata Agung di Dermaga Rangas Lanal Mamuju, Selasa.

Selain korban yang membutuhkan penanganan operasi, Agung menuturkan sebagian pasien yang datang ke KRI dr Soeharso-990, mengeluhkan luka memar atau pun nyeri pada tangan atau kaki, akibat tertimpa bangunan yang runtuh karena gempa.

Salah satu korban yang siap menjalani operasi, yakni Gilbert (13), seorang siswa SMP 2 Mamuju yang menjadi korban gempa bumi pada 15 Januari 2021.

"Anak saya jatuh, karena kecelakaan saat gempa karena mau lari," kata Semuel, orang tua Gilbert.

Gilbert yang diduga patah tulang di bagian tangan kiri itu, selama ini melakukan pengobatan tradisional. Semuel pun membawa Gilbert ke RS KRI dr Soeharso-990 untuk mendapatkan perawatan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.

Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat, HM Ali Baal Masdar melalui Surat Nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 Januari hingga 28 Januari 2021.

Baca juga: KPPPA bangun posko dan tenda ramah anak dan perempuan di Sulbar
Baca juga: RS terapung TNI AL tiba di Mamuju dan siap tangani pasien gawat
Baca juga: Pemkab Parigi Moutong masih buka donasi bantuan korban gempa Sulbar