Mamuju (ANTARA) - Polresta Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menangkap pembunuh seorang siswi SMA asal Kabupaten Mamasa, yang jasadnya ditemukan di sungai di kawasan Jalan Arteri Kabupaten Mamuju.
"Kurang dari 24 jam, kami berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang siswi berinisial HN (17) asal Kabupaten Mamasa yang jasadnya ditemukan di sungai di kawasan Jalan Arteri," kata Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Polisi Iskandar di Mamuju, Selasa.
Pelaku pembunuhan berinisial HS ditangkap di atas kapal saat akan melarikan diri ke Kalimantan Timur.
"Pelaku ditangkap di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur saat melarikan diri usai membunuh korban," tegas Iskandar.
Selain menangkap HS, polisi juga lanjut Iskandar, juga menyita mobil pikap yang digunakan pelaku membuang jasad korban di sungai di kawasan Jalan Arteri Kabupaten Mamuju.
Kapolresta mengatakan, motif pembunuhan itu diduga akibat pelaku kesal saat hendak memulangkan korban, namun siswi Kelas II salah satu SMA di Kabupaten Mamasa itu menolak.
"Pelaku diduga memiliki hubungan dekat dengan korban dan bersama-sama ke Mamuju. Namun saat hendak dipulangkan, korban menolak kemudian terjadi cekcok hingga akhirnya terjadi pembunuhan. Dari hasil autopsi, ditemukan adanya luka pada leher dan bibir korban," jelas Iskandar.
Namun, polisi kata Iskandar, masih akan mendalami motif pembunuhan terhadap siswi SMA asal Mamasa tersebut.
Begitupun terkait dugaan terjadinya kekerasan seksual, Kapolresta menyatakan masih melakukan pendalaman.
"Jadi, sementara pasal yang diterapkan, yakni pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan. Namun, itu masih bersifat sementara sebab masih akan terus didalami," kata Iskandar.
Sebelumnya, yakni pada Senin siang (12/6) sekitar pukul 12. 30 WITA, warga Kabupaten Mamuju digegerkan dengan penemuan jasad wanita mengapung di Sungai di kawasan Jalan Arteri.
Dari informasi yang berhasil dihimpun pada Senin sore (12/6) menyebutkan, jasad wanita yang belakangan diketahui berinisial HN itu meninggalkan rumahnya pada Minggu (11/6) bersama HS menggunakan mobil pikap.
Hingga akhirnya, pada Senin siang (12/6) sekitar pukul 12.30 WITA, jasad HN ditemukan di sungai di kawasan Jalan Arteri Kabupaten Mamuju.