Warga yang terpapar COVID-19 di Sulteng bertambah 328 orang

id Sulteng,Sandi,Palu,Kpk,Korupsi

Warga yang terpapar COVID-19 di Sulteng  bertambah 328 orang

Petugas bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan di salah satu lingkungan perumahan yang terpapar COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (10/7/2021). Penyemprotan itu untuk mencegah penularan COVID-19 yang sepekan terakhir ini mengalamai kenaikan signifikan di daerah tersebut. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/aww.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan warga yang positif terpapar COVID-19 kini bertambah 328 sehingga total menjadi 15.399 orang.



"Hari ini 328 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab), sehingga secara kumulatif 15.399 orang telah terinfeksi COVID-19 hingga hari ini," katanya di Kota Palu, Selasa malam.



Ia menerangkan 328 orang itu beraasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng, antara lain 54 orang di Kota Palu, 70 orang di Kabupaten Poso, 65 orang di Banggai, 31 orang di Morowali Utara, 25 orang di Sigi, 24 orang di Tolitoli.



Kemudian 17 orang di Parigi Moutong, 17 orang di Morowali, 15 orang di Tojo Una-Una, lima orang di Banggai Kepulauan, empat orang di Donggala dan satu orang di Banggai Laut.



Sementara itu 73 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh pada Selasa (13/7) ini sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh berjumlah 13.292 orang.



Ke-73 orang itu berasal dari sejumlah daerah, meliputi 27 orang di Kabupaten Banggai, 22 orang di Sigi, sembilan orang di Kota Palu, lima orang di Poso, dua orang Tolitoli, dua orang dari Tojo Una-Una, dua orang dari Morowali, dua orang dari Banggai Laut, satu orang di Morowali Utara dan satu orang dari Buol.



"Kemudian empat pasien COVID-19, masing-masing satu orang di Kota Palu dan tiga orang di Kabupaten Banggai dinyatakan meninggal dunia hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang meninggal dunia saat ini berjumlah 442 orang," ujar Haris Kariming.



Kemudian Haris menerangkan sebanyak 1.665 pasien COVID-19 hingga kini masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.



Ia mengimbau masyarakat agar taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan agar tidak terpapar.



"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.