Kupang (ANTARA) - Polres Malaka saat ini sedang menyelidiki kasus video viral berdurasi 30 detik yang menunjukkan sejumlah oknum anggota DPRD Malaka yang berjoget bersama tanpa menerapkan protokol kesehatan di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Sementara Polres Malaka sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait hal tersebut," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada ANTARA di Kupang, Kamis, saat dihubungi berkaitan dengan kasus viralnya video itu.
Dalam video berdurasi 30 detik yang viral di media sosial itu, terlihat tiga orang diduga anggota DPRD Malaka, dua orang perempuan dan satu orang laki-laki, sedang bergoyang-goyang seperti sedang berpesta menggunakan pakaian dinas
Mereka berjoget tanpa menggunakan masker. Dalam video berdurasi 30 detik itu juga tampak pula seorang pria yang sedang bergoyang memegang gelas sambil bergoyang mengikuti irama lagu dengan organ tunggal.
Mantan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu mengatakan bahwa pihak kepolisian setempat akan meminta klarifikasi dari sejumlah oknum anggota DPRD Malaka yang muncul di video itu.
"Nanti Polisi akan meminta pihak-pihak yang ada di video itu untuk memberikan klarifikasi soal video itu," tambah dia.
Polisi sendiri lanjut Kabid Humas Polda NTT tidak mengetahui kapan dan di lokasi mana acara tersebut berlangsung. Pihak kepolisian juga kaget karena video itu viral di sejumlah media sosial.
Berita Terkait
Menebar cita rasa robusta Kopi Lamaole Pulau Solor
Selasa, 16 April 2024 7:14 Wib
Seorang pastor muda di NTT dinyatakan lulus seleksi Polisi
Kamis, 14 Maret 2024 10:34 Wib
Tokoh adat NTT imbau masyarakat jaga persatuan-kedamaian pascaPemilu
Kamis, 15 Februari 2024 7:56 Wib
PLN NTT siagakan 1.170 personel cegah gangguan kelistrikan saat Pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 15:41 Wib
BI bantu sarana prasarana tenun untuk UMKM di Pulau Sumba
Selasa, 13 Februari 2024 9:24 Wib
Merajut asa pemilu damai di perbatasan Indonesia - Timor Leste
Senin, 5 Februari 2024 12:49 Wib
ASDP Kupang tambah rute penyeberangan ke Pulau Adonara di Flores Timur
Jumat, 2 Februari 2024 16:01 Wib
Bawaslu petakan daerah rawan pelanggaran Pemilu di perbatasan RI-RDTL
Rabu, 31 Januari 2024 15:01 Wib