Palu (ANTARA) - Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, Restia Surya Niensy meraih terbaik kedua pada lomba cabang kaligrafi nasional yang diselenggarakan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Jawa Barat.
"Saya bersaing dengan delapan peserta dari delapan kampus pada cabang kaligrafi kontemporer," ucap Restia Surya Niensy dihubungi dari Palu, Senin.
Ia mempersiapkan diri selama tiga hari sebelum bersaing dengan delapan peserta dari delapan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia pada cabang kaligrafi yang mengangkat tema "Muslim milenial dalam melestarikan Islam nusantara".
Setelah melakukan berbagai persiapan, ia mengirim karyanya kepada panitia untuk dinilai oleh dewan juri pada 13 Oktober 2021.
Karya yang dikirim Ristia merupakan kaligrafi kontemporer yang memuat tentang firman Allah Surah Annisa Ayat 9, disertai dengan makna dari karya tersebut tentang membangun generasi milenial pecinta seni Islam, dalam artian menciptakan atau membentuk generasi yang cinta pada seni Islam, khususnya kaligrafi.
Dari karya tersebut, Ristia yang mahasiswi semester I Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Palu itu, dinilai dewan juri layak meraih terbaik kedua atau peringkat dua.
"Pengumuman lomba pada tanggal 17 Oktober 2021," kata Ristia.
Ristia, perempuan kelahiran 2003 itu, sering mengikuti lomba kaligrafi. Ia pernah mengikuti lomba cabang kaligrafi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulteng yang digelar di Kabupaten Morowali pada 2018 dengan meraih juara harapan kedua.
Ia juga meraih harapan kedua cabang kaligrafi pada MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai Kepulauan pada 2021.
"Saya mewakili Kabupaten Donggala pada MTQ tingkat Provinsi Sulteng," ujarnya.
Meski sering meraih prestasi, Restia terus mengasah kemampuan dan keterampilan tersebut di rumah, setelah mengerjakan tugas akademiknya.
"Kuliah saya tidak terganggu, sampai saat ini saya masih terus latihan di rumah dan di Sanggar Kaligrafi Alhasyimi di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi," ujarnya.
Dengan prestasi yang diraih itu, ia berharap, para pimpinan lingkungan UIN Datokarama Palu memperhatikan mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi.
"Agar ke depannya mahasiswa/mahasiswi yang berprestasi lebih berkembang," katanya.