Palu, (antarasulteng.com) - Kapal Motor Labobar, salah satu kapal penumpang milik PT Pelni, akhirnya menggantikan rute palayaran K.M. Dorolonda yang sejak Desember 2015 tidak lagi masuk Pantoloan Palu karena dok.
"K.M. Labobar sudah mulai beroperasi menggantikan K.M. Dorolonda sejak 19 Januari 2016," kata Kepala PT Pelni Cabang Palu Agus Suprijatno di Palu, Jumat.
Ia mengatakan selama Desember 2015 hanya satu kapal Pelni yang melayani rute dari dan ke Pelabuhan Pantoloan Palu, yaitu K.M. Lambelu karena K.M. Dorolonda masuk dok.
Sekarang ini, kata dia, sudah ada dua kapal Pelni yang kembali akan melayani rute pelayaran dari dan ke Pelabuhan Pantoloan.
Menurut dia, dengan dua armada tersebut sudah cukup memadai untuk mengangkut penumpang yang hanya ramai pada saat-saat tertentu, seperti menjelang Lebaran, Natal dan Tahun Baru, serta liburan sekolah.
Agus menjelaskan kapasitas muat penumpang K.M. Labobar lebih besar daripada K.M. Dorolonda. Kapal Labobar bisa mengangkut penumpang hingga 3.000 orang, sedangkan K.M. Dorolonda hanya bisa mengangkut 2.500 penumpang.
Selain kapsitas angkut lebih banyak, katanya, kapal itu juga terbilang kapal yang masih baru dan cepat.
Jumlah penumpang kapal Pelni dalam kondisi normal paling banyak 500 orang.
"Kecuali menjelang Lebaran, liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru, bisa sampai 1.000 penumpang," kata dia.
Dia mengaku arus penumpang kapal Pelni tidak seperti beberapa tahun silam yang cukup padat.
Sekarang ini penumpang sudah tidak padat lagi karena transportasi udara semakin banyak yang melayani rute dari dan ke Palu.
Sekarang ini, kata Agus, sudah ada tujuh maskapai penerbangan yang melayani rute ke Palu. Kalau dahulu hanya ada dua atau tiga pesawat saja.
Otomatis, katanya, masyarakat akan lebih memilih menggunakan tarnsportasi udara daripada kapal laut, sebab hanya dalam beberapa menit atau jam sudah bisa tiba di tempat tujuan.
Kapal Labobar Gantikan Rute Pelayaran Dorolonda
Ilustrasi(antara)
