Sulteng dukung Pemerintah Pusat dorong pemda gunakan mobil listrik

id mobil listrik,kendaraan listrik,gubernur sulteng,rusdy mastura,pemprov sulteng,m ridha saleh

Sulteng dukung Pemerintah Pusat  dorong pemda gunakan mobil listrik

Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mendukung rencana Pemerintah Pusat untuk mendorong pemerintah daerah di Tanah Air, agar menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

"Pemprov Sulteng sudah merencanakan penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas," ucap Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Kamis.

Dukungan Pemprov Sulteng seiring Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta instansi pemerintah mulai dari pemerintah daerah (pemda) hingga kementerian menggunakan kendaraan listrik sebagai dukungan penggunaan kendaraan ramah lingkungan secara masif.

Kementerian Perhubungan akan membuat pemetaan penggunaan kendaraan listrik agar dapat terlaksana dengan baik, mengingat penggunaan kendaraan listrik secara masif merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo yang bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi.

Senada, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan mendorong penggunaan APBD dan APBN untuk kendaraan listrik, serta membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Terkait hal itu, Ridha Saleh menyebut, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat ini telah menggunakan kendaraan listrik sebagai salah satu kendaraan operasional untuk mendukung tugas-tugas Gubernur.

"Penggunaan mobil listrik oleh Gubernur Sulteng, itu sebagai upaya kampanye yang salah satunya berkaitan dengan lingkungan," kata Edang sapaan akrab M Ridha Saleh.

Penggunaan mobil listrik Oleh Gubernur Rusdy Mastura, sebut Ridha Saleh, sebagai kampanye terhadap energi baru terbarukan, serta kampanye mengenai ramah lingkungan.

Adanya permasalahan lingkungan seperti efek gas rumah kaca, pemanasan global, emisi karbon salah satunya disebabkan oleh penggunaan kendaraan yang tidak ramah lingkungan.

Selain itu, sebagai bentuk kampanye untuk minimalisir pengeluaran daerah, jika dibandingkan dengan penggunaan terhadap kendaraan nonlistrik.

Ridha mengatakan Gubernur Rusdy Mastura telah merencanakan untuk membangun satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan Kantor Gubernur Sulteng, yang tidak hanya melayani mobil tetapi juga kendaraan listrik roda dua.

Ia menambahkan, penggunaan mobil listrik oleh Gubernur Rusdy Mastura, juga sebagai bentuk kampanye bahwa Sulteng menjadi salah satu daerah produksi baterai lithium, yang digunakan oleh kendaraan listrik.

"Sulteng direncanakan oleh pemerintah menjadi satu sasaran pembangunan pabrik bateri untuk kendaraan listrik. Jadi riskan, kalau kita termasuk wilayah produksi bateri mobil listrik, tetapi kita tidak menggunakan mobil tersebut. Karena itu, kendaraan listrik yang digunakan Gubernur adalah kampanye atas hal itu," ungkap Ridha Saleh.