Palu (ANTARA) - PT Pos Indonesia Cabang Sulawesi Tengah menyatakan setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan pengamanan sosial atau bantuan sosial senilai Rp500 ribu dari pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sulteng Muhammad Subhan, di Palu, Ahad, mengatakan bantuan sosial senilai Rp500 ribu tersebut terdiri dari Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) senilai Rp300 ribu untuk bulan September dan Oktober 2022, dan bantuan sosial sembako senilai Rp200 ribu.
"BLT BBM diberikan untuk dua bulan September dan Oktober senilai Rp300 ribu, ditambah dengan bansos sembako untuk bulan September senilai Rp200 ribu, jadi total yang diterima oleh KPM Rp500 ribu," ucap Subhan, di sela- sela penyaluran BLT BBM dan bansos sembako kepada penerima manfaat, di Kantor PT Pos Indonesia cabang Sulteng, di Palu.
PT Pos Indonesia ditugaskan oleh Pemerintah Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial berupa BLT BBM dan bansos sembako kepada KPM, sebagai kompensasi dari kebijakan pemerintah menaikkan harga beberapa jenis BBM.
PT POs Indonesia Cabang Sulteng mencatat bahwa penerima manfaat dari bantuan sosial BLT BBM dan bansos sembako untuk wilayah Sulteng sebanyak 209.888 KPM. Sementara untuk Kota Palu berjumlah 17.284 KPM.
Penyaluran BLT BBM dan bansos sembako kepada KPM di wilayah Kota Palu, kata Subhan, telah dimulai sejak Kamis 8 September 2022, berlangsung di Kantor Pos Palu Jalan H.M Yamin. Penyaluran bantuan pengamanan sosial itu hingga Minggu (11/9), telah berlangsung empat hari.
PT Pos Indonesia Cabang Sulteng mulai membuka pelayanan pembagian bantuan sosial tersebut dimulai pukul 09.00 Wita sampai selesai.
Hingga pukul 13.00 Wita Ahad (11/9), kata dia, sebanyak 7.992 keluarga penerima manfaat telah menerima bantuan pengamanan sosial yang terdiri dari BLT BBM dan bansos sembako senilai Rp500 ribu tersebut.
Sebanyak 7.992 KPM tersebut berasal dari Donggala sebanyak 1.160 KPM, Kota Palu 3.011 KPM, Morowali 82 KPM, Parigi Moutong 635 KPM, Poso 187 KPM, Sigi 2.111 KPM, Tolitoli 806 KPM.
Pantauan di Kantor PT Pos Cabang Sulteng, penyaluran bantuan pengamanan sosial berlangsung tertib. Dalam penyalurannya petugas PT Pos Indonesia dibantu oleh masing - masing tenaga sosial yang dibentuk oleh Kemensos di setiap kelurahan dan kecamatan.
"Warga yang tercatat sebagai KPM harus membawa KTP atau Kartu Keluarga dalam teknis penerimaan bantuan sosial," ungkapnya.
