Wakil Menteri ESDM resmikan 14 penyalur BBM Satu Harga
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meresmikan 14 penyalur Program BBM Satu Harga untuk Klaster Maluku dan Papua di Fuel Terminal Ternate, Provinsi Maluku Utara.
"Dengan adanya peresmian penyalur BBM Satu Harga ini merupakan keberpihakan pemerintah dan juga afirmasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang merata untuk seluruh masyarakat di seluruh pelosok daerah," ujar Yuliot dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Ke-14 penyalur tersebut merupakan bagian dari 40 penyalur BBM Satu Harga Tahap I Tahun 2024, yang diresmikan secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (30/10/2024).
Selain Ternate, peresmian juga dipusatkan di tiga lokasi, yaitu Padang, Sumatera Barat; Kubu Raya, Kalimantan Barat; dan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Saat peresmian, Wamen didampingi Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adhi, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Abubakar Abdullah, serta Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Melalui program BBM Satu Harga, Wamen melihat adanya keterjangkauan harga BBM bagi seluruh masyarakat terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di seluruh wilayah Indonesia.
"Pada hari ini juga, secara bersamaan dilakukan peresmian penyaluran BBM Satu Harga untuk klaster Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Tentu, kalau kita lihat manfaatnya bagi masyarakat, maka kegiatan ekonomi akan terjadi peningkatan," ujarnya.
Sementara itu, Erika Retnowati menyampaikan pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016 telah mengamanatkan kepada BPH Migas untuk mengawal pelaksanaan program BBM Satu Harga melalui penugasan terhadap badan usaha penerima penugasan untuk melaksanakan pembangunan penyalur BBM Satu Harga pada lokasi tertentu yang telah ditetapkan.
Sesuai roadmap, pembangunan penyalur BBM Satu Harga, sampai dengan akhir 2024, terbangun 583 penyalur.
Hingga September 2024, capaian pembangunan penyalur program BBM Satu Harga sebanyak 552 penyalur. Untuk 2024, ditargetkan terbangun 71 penyalur.
"BPH Migas secara konsisten sejak 2017 mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM Satu Harga agar target tersebut dapat tercapai," jelasnya.
Erika juga meminta masyarakat menggunakan BBM secara bijak demi mendukung kegiatan operasional sehari-hari dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Di tempat yang sama, Riva Siahaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah karena melibatkan pihaknya dalam menyalurkan energi yang berkeadilan.
"Ini sesuai dengan Pancasila sila kelima yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, di mana, pemerintah, nantinya juga, di bawah Kabinet Merah Putih, akan terus meningkatkan keadilan, khususnya di bidang energi di seluruh Indonesia," tuturnya.
Saat bersamaan, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman dan Saleh Abdurrahman meresmikan tujuh penyalur BBM Satu Harga untuk klaster Sumatera, yang dipusatkan di Terminal BBM Pertamina Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.
Sementara, untuk Klaster Kalimantan, peresmian tujuh penyalur dilakukan di SPBU BBM Satu Harga 6678305 Kecamatan Terentang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Peresmian dihadiri Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Abdul Halim.
Selanjutnya, untuk Sulawesi dan Nusa Tenggara, peresmian 12 penyalur dilakukan di SPBU 7694802 Kecamatan Tinangkung Selatan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Peresmian dilakukan Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra.
Adapun rincian 14 penyalur BBM Satu Harga klaster Maluku dan Papua yang diresmikan, masing-masing berlokasi di Kecamatan Wetar Utara, Maluku Barat Daya, Maluku; Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kepulauan Aru, Maluku; Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Maluku Tenggara, Maluku; Kecamatan Bacan Barat Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara; Kecamatan Waris, Keerom, Papua; Kecamatan Ubahak, Yahukimo, Papua Pegunungan; dan Kecamatan Soba, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Selanjutnya, di Kecamatan Kanggime, Tolikara, Papua Pegunungan; Kecamatan Balingga, Lanny Jaya, Papua Pegunungan; Kecamatan Kelila, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan; Kecamatan Ayamaru Jaya, Maybrat, Papua Barat Daya; Kecamatan Mare Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya; Kecamatan Mare, Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya; dan Kecamatan Ayamaru Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya.
"Dengan adanya peresmian penyalur BBM Satu Harga ini merupakan keberpihakan pemerintah dan juga afirmasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang merata untuk seluruh masyarakat di seluruh pelosok daerah," ujar Yuliot dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Ke-14 penyalur tersebut merupakan bagian dari 40 penyalur BBM Satu Harga Tahap I Tahun 2024, yang diresmikan secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (30/10/2024).
Selain Ternate, peresmian juga dipusatkan di tiga lokasi, yaitu Padang, Sumatera Barat; Kubu Raya, Kalimantan Barat; dan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Saat peresmian, Wamen didampingi Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adhi, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Abubakar Abdullah, serta Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Melalui program BBM Satu Harga, Wamen melihat adanya keterjangkauan harga BBM bagi seluruh masyarakat terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di seluruh wilayah Indonesia.
"Pada hari ini juga, secara bersamaan dilakukan peresmian penyaluran BBM Satu Harga untuk klaster Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Tentu, kalau kita lihat manfaatnya bagi masyarakat, maka kegiatan ekonomi akan terjadi peningkatan," ujarnya.
Sementara itu, Erika Retnowati menyampaikan pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016 telah mengamanatkan kepada BPH Migas untuk mengawal pelaksanaan program BBM Satu Harga melalui penugasan terhadap badan usaha penerima penugasan untuk melaksanakan pembangunan penyalur BBM Satu Harga pada lokasi tertentu yang telah ditetapkan.
Sesuai roadmap, pembangunan penyalur BBM Satu Harga, sampai dengan akhir 2024, terbangun 583 penyalur.
Hingga September 2024, capaian pembangunan penyalur program BBM Satu Harga sebanyak 552 penyalur. Untuk 2024, ditargetkan terbangun 71 penyalur.
"BPH Migas secara konsisten sejak 2017 mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM Satu Harga agar target tersebut dapat tercapai," jelasnya.
Erika juga meminta masyarakat menggunakan BBM secara bijak demi mendukung kegiatan operasional sehari-hari dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Di tempat yang sama, Riva Siahaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah karena melibatkan pihaknya dalam menyalurkan energi yang berkeadilan.
"Ini sesuai dengan Pancasila sila kelima yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, di mana, pemerintah, nantinya juga, di bawah Kabinet Merah Putih, akan terus meningkatkan keadilan, khususnya di bidang energi di seluruh Indonesia," tuturnya.
Saat bersamaan, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman dan Saleh Abdurrahman meresmikan tujuh penyalur BBM Satu Harga untuk klaster Sumatera, yang dipusatkan di Terminal BBM Pertamina Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.
Sementara, untuk Klaster Kalimantan, peresmian tujuh penyalur dilakukan di SPBU BBM Satu Harga 6678305 Kecamatan Terentang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Peresmian dihadiri Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Abdul Halim.
Selanjutnya, untuk Sulawesi dan Nusa Tenggara, peresmian 12 penyalur dilakukan di SPBU 7694802 Kecamatan Tinangkung Selatan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Peresmian dilakukan Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra.
Adapun rincian 14 penyalur BBM Satu Harga klaster Maluku dan Papua yang diresmikan, masing-masing berlokasi di Kecamatan Wetar Utara, Maluku Barat Daya, Maluku; Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kepulauan Aru, Maluku; Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Maluku Tenggara, Maluku; Kecamatan Bacan Barat Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara; Kecamatan Waris, Keerom, Papua; Kecamatan Ubahak, Yahukimo, Papua Pegunungan; dan Kecamatan Soba, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Selanjutnya, di Kecamatan Kanggime, Tolikara, Papua Pegunungan; Kecamatan Balingga, Lanny Jaya, Papua Pegunungan; Kecamatan Kelila, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan; Kecamatan Ayamaru Jaya, Maybrat, Papua Barat Daya; Kecamatan Mare Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya; Kecamatan Mare, Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya; dan Kecamatan Ayamaru Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya.