Gorontalo, (antarasulteng.com) - Universitas Gorontalo (UG) mulai melakukan persiapan untuk membuka program studi (prodi) Kedokteran, karena minat calon mahasiswa dan tuntutan pengembangan disiplin ilmu di kampus yang berada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo itu.
Rektor UG, Ibrahim Ahmad, saat pengukuhan dewan pengurus, pengawas dan pembina Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa di Universitas Gorontalo, Senin mengatakan sebagai bagian dari visi "Universitas Unggul", UG telah melakukan persiapan untuk membuka prodi Kedokteran.
"Saat ini kami akan menambah prodi untuk Strata 1 dan Strata 2, untuk Strata 1 adalah prodi kedokteran dan Strata 2 prodi Ilmu Pemerintahan dan prodi Akuntansi," katanya.
Menurut Rektor, dengan dilantiknya pembina dan pengurus baru yayasan Duluwo Limo Lopohalaa, ini berarti kegiatan akamedik akan berjalan maksimal dan visi Universitas Gorontalo yaitu "Universitas Unggul" dapat ditingkatkan.
"Selain itu, pelayanan kualitas kepada mahasiswa pun akan lebih ditingkatkan," ucapnya.
Sementara itu, GUbernur Gorontalo, Rusli Habibie yang mengukuhkan dewan pengurus, pengawas dan pembina Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa, mengatakan Persiapan UG untuk membuka Prodi Kedokteran dan bisa bekerja sama dengan Rumah Sakit Ainun Habibie untuk menjadi rumah sakit pendidikan dokter di Kabupaten Gorontalo.
"Selain itu, telah dianggarkan pula dan untuk 10 anak didik Gorontalo yang akan disekolahkan di fakultas kedokteran di universitas mana saja untuk menjadi dokter dan kita biayai Rp500juta hingga lulus," jelas Gubernur.
Menurutnya, Provinsi Gorontalo masih membutuhkan banyak tenaga dokter, perawat maupun bidan, demi peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo.