Pemkab Sigi-LSM sinergi mengurangi risiko bencana alam

id bupati sigi,mohamad irwan,pemkab sigi,pengurangan risiko bencana,pencegahan bencana

Pemkab Sigi-LSM sinergi mengurangi risiko bencana alam

Bupati Sigi Mohamad Irwan menyampaikan keterangan kepada wartawan (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah bersinergi dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mengoptimalkan upaya pengurangan risiko bencana alam di daerah tersebut.

"Tentu Pemkab Sigi tidak bisa bekerja sendiri dalam pengurangan risiko bencana. Pengurangan risiko bencana menjadi perhatian kita semua sesuai dengan konsep pentahelix," ujar Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Senin, terkait dengan pengurangan risiko bencana.

Dalam pengurangan risiko bencana, Pemkab Sigi bekerja sama dengan beberapa LSM, salah satunya Yayasan Sheep Indonesia.

Pemkab Sigi terbantu dengan kehadiran LSM yang bergerak dalam aspek pemberdayaan dan lingkungan, serta mitigasi bencana.

Lewat kerja sama tersebut, dua belah pihak membangun gedung pusat evakuasi masyarakat terletak di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, yang apabila terjadi banjir bandang, tanah bergerak, dan gempa bumi, masyarakat dapat dievakuasi ke gedung tersebut.

"Gedung ini dibangun dengan memperhatikan kebutuhan semua komponen dan elemen masyarakat, sehingga diharapkan komponen lansia dan disabilitas, serta perempuan dan anak, dapat mengakses gedung tersebut," ungkapnya.

Dalam pengurangan risiko bencana, Pemkab Sigi membutuhkan keterlibatan multipihak, baik pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun semua komponen masyarakat.

Ia mengatakan pengurangan risiko bencana telah menjadi komitmen pemerintah daerah, yang dibuktikan dengan masuknya pengurangan risiko bencana sebagai satu misi dalam visi Sigi berdaya saing berbasis agribisnis.

"Bersama multipihak, Sigi telah memiliki dokumen kedaruratan bencana, dokumen pengurangan risiko bencana dan beberapa dokumen lainnya yang kemudian menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pembangunan," katanya.


Pemkab Sigi siap bekerja sama dengan multipihak dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat terkait peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana.

"Pemkab Sigi juga membutuhkan peran akademisi dan perguruan tinggi dalam memberikan ide dan gagasan, serta penelitian yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dalam pembangunan daerah," katanya.
Bupati Sigi Mohamad Irwan menandatangani prasasti peresmian gedung pusat evakuasi masyarakat di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan. (Prokopim Setda Pemkab Sigi)