Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan mengimbau warga di daerah itu agar menyambut pergantian tahun dengan melaksanakan kegiatan religi, yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas ketenteraman, keamanan, dan ketertiban masyarakat.
"Untuk warga Muslim agar melaksanakan kegiatan seperti berdzikir dan warga non-Muslim melaksanakan ibadah di masing-masing rumah ibadah," kata Mohamad Irwan, di Sigi, Jumat, di sela-sela penanaman jagung dirangkaikan dengan penyaluran bantuan alat mesin pertanian.
Mohamad Irwan mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran Nomor 060/144.36/Setda mengenai memelihara dan menjaga ketenteraman, keamanan, dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sigi menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023 Masehi.
Dalam edaran itu, warga diimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan kegiatan hiburan yang berlebihan seperti konser musik, dero (tarian tradisional), dan hiburan lainnya, serta tidak menyalakan kembang api, petasan, konvoi, dan melarang penggunaan knalpot brong pada kendaraan roda dua.
"Kegiatan religi ini dilaksanakan di masing-masing desa dan dikoordinir oleh camat," ujarnya.
Kemudian, kata dia, dilarang menjual minuman keras dan narkoba.
"Pihak Polri akan melakukan penindakan terhadap warga yang menjual minuman keras dan narkoba," katanya.
Bupati juga meminta kepala desa yang baru saja dilantik agar tidak melaksanakan acara/kegiatan yang bersifat hiburan perayaan kemenangan, yang dirangkaikan dengan momentum pergantian tahun.
"Para camat agar mengkoordinir semua kegiatan dan memantau kegiatan terkait pergantian tahun," katanya.
Bupati juga meminta aparatur sipil negara di Kabupaten Sigi agar tidak melakukan aktivitas yang berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun.
"Hal ini agar menjadi perhatian kita bersama, demi meningkatkan kualitas situasi ketenteraman, keamanan, dan ketertiban bersama," ujarnya.
