Pemkab Sigi tata bantaran sungai sebagai objek wisata baru

id wisata sungai,penataan bantaran sungai,pemkab sigi,wabup sigi,samuel pongi

Pemkab Sigi  tata bantaran sungai sebagai objek wisata baru

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Palu, Rabu (4/1/2023) (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menata bantaran sungai di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, sebagai salah satu objek wisata baru untuk menopang percepatan pembangunan ekonomi masyarakat dan daerah.

"Untuk tahun 2023 ini, salah satu prioritas pembangunan daerah adalah sektor wisata, khususnya pembangunan wisata sungai di Desa Kalukubula," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Palu, Rabu, di sela - sela pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota PPK Pemilu.

Kata Samuel, saat ini proses pembangunan objek wisata bantaran sungai sedang dilakukan, dan diupayakan pada 2023 ini selesai. "Kami upayakan tahun ini objek wisata bantaran sungai sudah terlihat oleh masyarakat, atau sudah jadi dan masyarakat bisa berwisata di tempat tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa objek wisata sungai yang dibangun oleh Pemkab Sigi didesain memadukan konsep modernisasi dan kearifan lokal, sehingga menjadi satu daya tarik khusus.

Di tempat itu, sebut dia, juga disediakan ruang untuk pelaku UMKM membuka usaha atau berdagang, sehingga kegiatan ekonomi di objek wisata sungai berlangsung dengan baik dan memberi manfaat untuk masyarakat.

"Kawasan objek wisata sungai ini didesain untuk menjadi satu penggerak ekonomi masyarakat. Oleh karena itu kawasan wisata ini akan memberikan akses bagi pelaku usaha untuk berjualan produk," ungkapnya.

Selain untuk kepentingan wisata yang diharapkan berdampak pada ekonomi masyarakat, Samuel mengatakan bahwa penataan bantaran sungai juga sebagai upaya penataan daerah aliran sungai (DAS), sebagai satu pendekatan dalam mencegah erosi.

"Jadi pembangunan ini melihat berbagai aspek termasuk aspek lingkungan, yaitu tetap menjaga daerah aliran sungai," ujarnya.