Bank Indonesia mendorong kegiatan bertajuk Sulawesi Tengah (Sulteng) Ekonomi Syariah Expo 2023 sebagai dari upaya transformasi keuangan berbasis syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
"Lewat kegiatan ini yang dijadwalkan 14-16 April sebagai langkah untuk membumikan ekonomi keuangan syariah sebagai upaya membantu pertumbuhan ekonomi nasional," kata Kepala Perwakilan Kantor wilayah BI (PKwBI) Sulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat pada konferensi pers pelaksanaan Sulteng Ekonomi Syariah Expo 2023 di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sejumlah langkah dan program telah dilakukan oleh BI Sulteng diantaranya pemberdayaan ekonomi pesantren, seperti usaha pembuatan roti di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqomah Ngatabaru, usaha air minum dalam kemasan di Ponpes Alkhairat Madinatul Ilmu Dolo, Kabupaten Sigi.
Selan itu, ada pula akselerasi sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kerja sama Kementerian Agama, lalu program literasi ekonomi dan keuangan syariah kepada sejumlah kalangan seperti mahasiswa dan masyarakat umum.
"Expo ini berisi sejumlah rangkaian acara mulai dari Talkshow, pameran produk-produk UMKM khas Sulteng, edukasi masyarakat, business matching, pojok kopi, dan sejumlah perlombaan serta games," ujarnya.
Menurut dia, giat tersebut merupakan salah satu bagian rangkaian acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) Sulteng.
"Pada pembukaan nanti akan diluncurkan GBBI/GBWI Sulteng 2023, dalam giat ini selain menggandeng Pemprov Sulteng, kami juga mengundang pejabat Kementerian Kordinator Maritim dan Investasi, Kementerian KKP, Kementerian ESDM, Gubernur Sulawesi Tengah, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulteng dan perwakilan perbankan serta sejumlah undangan lainnya," tutur Dwiyanto.
Di kesempatan itu, ia mengemukakan BI menghadirkan pendakwah nasional, Ustadzah Oki Setiana Dewi yang nantinya mengisi talkshow dengan tema “Mengapa Harus Halal”. Tema ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya produk halal dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam acara itu, BI juga menyiapkan pasar murah dengan harga terjangkau, yang mana produk-produk dijual yakni bahan pangan utama sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat memperoleh pangan menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Kami juga membantu UMKM mendapatkan literasi mengenai perbankan syariah dan sertifikasi halal dengan menyediakan satu tempat khusus pojok sertifikasi halal," demikian Dwiyanto.
