Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengharapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menjadi rujukan peningkatan mutu bagi perpustakaan lainnya di daerah itu.
"Kepada semua pengelola perpustakaan agar mencontohi UPT Perpustakaan UIN Palu yang berhasil meraih akreditasi A," ucap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Nyoman Sriadijaya di Palu, Kamis.
UPT Perpustakaan UIN Palu meraih akreditasi A dari pemerintah pusat. Sertifikat akreditasi itu diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Nyoman Sriadijaya pada rapat koordinasi evaluasi perpustakaan perguruan tinggi se-Sulteng yang diselenggarakan Pemprov Sulteng di Palu selama 24-25 Mei 2023.
Kegiatan diikuti pustakawan dari seluruh perguruan tinggi di Sulawesi Tengah, di antaranya Universitas Tadulako, UIN Datokarama, Universitas Alkhairaat, STIE Panca Bhakti Palu, Universitas Madako Tolitoli, dan Politeknik Industri Morowali.
Ia menjelaskan kegiatan ini untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi di Sulawesi Tengah.
"Bagaimana perbedaannya, kerajinan dengan standar perpustakaan nasional, apa yang menjadi persoalan pokok, dan bagaimana melaksanakan atau mengelola perpustakaan sesuai dengan tujuan penyelenggaraan khususnya perguruan tinggi,” ucap Nyoman Sriadijaya
Ia menambahkan untuk Sulawesi Tengah, Universitas Islam Negeri Datokarama mendapatkan akreditasi A yang merupakan hasil visitasi perpustakaan umum dan perpustakaan perguruan tinggi yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI.
Oleh karena itu, ia berharap para pustakawan perguruan tinggi di Sulteng agar mencontoh UPT Perpustakaan UIN Palu dalam memenuhi seluruh persyaratan visitasi akreditasi perpustakaan.
"Seluruh peserta pada kegiatan ini ke depannya bisa segera memenuhi persyaratan akreditasi seperti yang dilakukan oleh perpustakaan UIN Datokarama," katanya.
Rektor UIN Palu Sagaf S. Pettalongi menyatakan pengembangan UPT Perpustakaan secara fisik menjadi prioritas dalam rencana strategis pengembangan UIN Palu.
Ia mengatakan pengembangan tidak hanya secara fisik melainkan sistem layanan juga dilakukan, termasuk pengembangan SDM pustakawan.
"Salah satunya adalah layanan perpustakaan berbasis digital, ini dilakukan seiring dengan tuntutan zaman, sehingga semua komponen dan elemen masyarakat dapat mengakses literatur yang dibutuhkan di UIN Palu," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, literatur dan karya ilmiah di UPT Perpustakaan UIN Palu terus diupayakan untuk ditingkatkan, baik dari sisi kualifikasi kualitas maupun kuantitas.
"Dengan demikian akreditasi A yang diraih ke depan akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan skema pengembangan secara fisik dan non-fisik," kata dia.