Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memediasi pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Malkan, terkait penolakan daging sapi kurban agar masalah tersebut bisa terselesaikan.
"Melalui mediasi kita bantu luruskan karena hingga kini mediasi belum ada kata sepakat," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Wahid menjelaskan, mediasi terkait ketidaksepahaman antara pedangdut dan Ketua RT itu digelar pada Kamis (29/6) di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dia menegaskan, dalam mediasi itu tidak terjadi keributan namun hanya sebagai pertemuan antara kedua belah pihak untuk menyamakan pemikiran.
Adapun peran pihak Kepolisian hanya menyediakan fasilitas untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait kasus tersebut.
"Kedua belah pihak itu ada pertemuan. Jadi di situ yang ramai yang nonton," katanya.
Pihaknya menunggu pertemuan lanjutan antara kedua belah pihak untuk membicarakan hal tersebut dalam waktu dekat.
Dewi Perssik menuturkan, pihaknya merasa sebagai warga di lingkungan tersebut membutuhkan rasa empati dari lainnya.
"Memang masjid bukan tempat titipan sapi, tapi aku mau tanya sama kalian semuanya yang punya rasa empati, hati dikit aja," ujar Dewi.
Menurut Dewi, alasan menaruh sapi miliknya di masjid lantaran mengingat padatnya jam kerja hingga di rumahnya hanya ada perempuan.
Terlebih, dia sering membayar parkir kepada Ketua RT tersebut sehingga merasa tidak ada salahnya menitipkan sapi sebentar ke masjid.
"Katanya perlu pakan, parkiran dan dibersihkan katanya. Cuma beberapa jam apa saya enggak bisa ditolong," katanya.
Pada Rabu (28/6), artis Dewi Perssik melalui akun Instagram pribadinya menyampaikan kekecewaannya kepada salah satu Ketua RT di Cilandak terkait daging sapi kurbannya.
Berita Terkait
Raja Inggris Charles kembali jalani tugas usai pengobatan kanker
Sabtu, 27 April 2024 15:17 Wib
PBB sebut butuh 14 tahun bersihkan puing di Gaza akibat perang Israel
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib
Erdogan: melindungi Yerusalem berarti membela kemanusiaan dan perdamaian
Sabtu, 27 April 2024 2:57 Wib
Bolivia dukung Ekuador disanksi menyusul penggerebekan kedubes Meksiko
Jumat, 26 April 2024 14:48 Wib
China: pengelolaan TEPCO atas air olahan PLTN Fukushima tak meyakinkan
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
Belarus desak Ukraina lakukan pembicaraan damai dengan Rusia
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib