Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumpulkan 6,49 ton sampah plastik pada kegiatan patroli pengawasan pencegahan pencemaran dan kerusakan laut secara serentak di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Adin Nurawaluddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, mengatakan gerakan serentak yang dilakukan di 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) PSDKP dipusatkan di Perairan dan Pantai Nongsa, Batam, Kamis (7/9) dengan mengerahkan Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Hiu 17 dan tiga kapal Unit Reaksi Cepat (URC) milik Pangkalan PSKDP Batam.
“Dalam patroli pengawasan pencemaran sampah plastik di laut ini Ditjen PSDKP mengerahkan kapal pengawas untuk melakukan pemeriksaan sarana penanggulangan pencemaran di kapal perikanan dan pengambilan sampah plastik di laut,” kata Adin.
Selain melakukan pengambilan sampah plastik di laut, juga diiringi dengan penempelan stiker larangan buang sampah di laut dan pemasangan papan larangan untuk tidak membuang sampah di laut dalam rangka sosialisasi bagi masyarakat pesisir dan nelayan oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) KKP, Ernawati Trenggono.
“Setelah secara simbolis dilakukan oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Keluatan dan Perikanan, pemasangan stiker larangan buang sampah plastik di laut kemudian dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran Ditjen PSKDP dengan total 847 kapal perikanan dipasang stiker dan untuk papan larangan kami pasang di 44 titik lokasi di seluruh Indonesia,”ujarnya.
Penasihat DWP Kementerian Kelautan, Ernawati Trenggono , menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian laut dan pantai dimulai dari hal terkecil yakni tidak membuang sampah plastik ke laut dan sekitar pantai.
Ernawati Trenggono pun berharap agar patroli yang merupakan salah satu implementasi program prioritas ekonomi biru yaitu Bulan Cinta Laut ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tetapi juga bisa menjadi budaya baru bagi masyarakat sekitar pesisir yang menjadikan laut sebagai sumber kehidupannya.
“Mengingat sampah plastik merupakan sampah yang sulit dan membutuhkan waktu lama untuk terurai, saya berharap agar gerakan ini menjadi pemicu kesadaran masyarakat pesisir untuk bersama-sama peduli dan mendukung kebijakan ekonomi biru KKP dengan tidak membuang sampah ke laut,” katanya.
Berita Terkait
Polres Sigi tingkatkan razia dan patroli cegah peredaran miras
Sabtu, 11 Mei 2024 18:56 Wib
Kapendam: Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida
Kamis, 2 Mei 2024 11:05 Wib
Polres Sigi patroli ke tempat wisata jaga kamtibmas pascalebaran
Jumat, 12 April 2024 10:21 Wib
Polda Sulteng turunkan patroli berkuda amankan wisata-rumah kosong
Kamis, 11 April 2024 22:01 Wib
Polres Sigi lakukan patroli berantas miras
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Polres-Sigi maksimalkan patroli jaga kamtibmas
Minggu, 7 April 2024 20:02 Wib
Polda Sulteng intensifkan patroli pantau rumah kosong saat mudik lebaran
Minggu, 7 April 2024 12:35 Wib
Polisi tingkatkan patroli dan razia minuman keras cegah kriminalitas di Sigi
Rabu, 3 April 2024 13:37 Wib