"Selama dua hari ini, kita memastikan bahwa TNI-Polri siap mengamankan Provinsi Sulawesi Tengah menjelang dan pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029," kata Kepala Operasi Mantap Brata Tinombala Polda Sulteng Kombes Pol. Richard B. Pakpahan di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa meski pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wapres RI berlangsung di Jakarta pada 20 Oktober 2024, tahap akhir pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tetap wajib untuk dipastikan keamanannya di Provinsi Sulteng.
Ia menuturkan patroli ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang dan pada saat pelaksanaan agenda tersebut.
Selain melakukan patroli, kata dia, pihaknya bersama personel TNI juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang ditemui agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif dalam rangka Pilkada 2024.
"Dengan adanya patroli yang dilaksanakan oleh TNI-Polri, kami berharap masyarakat bisa lebih merasa aman dan nyaman, serta keberadaan TNI Polri yang berpatroli juga diharapkan bisa mencegah kejahatan di wilayah hukum Polda Sulteng," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Boby mengatakan patroli ini sebagai wujud sinergisitas antara TNI dan Polri untuk menjamin situasi tetap aman dan kondusif menjelang serta selama proses pelantikan.
"Pelantikan Presiden dan Wapres adalah momentum penting bagi bangsa kita. Oleh karena itu, seluruh jajaran TNI-Polri harus siap siaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Ia mengatakan pentingnya sinergisitas dan keharmonisan sebagai fondasi utama dalam terwujudnya situasi yang aman dan damai, serta menjaga stabilitas keamanan nasional.
