Poso (antarasulteng.com)- Bupati Poso, Darmin Sigilipu, disaksikan Danrem 132 Tadulako Kol Inf Muhammad Saleh Mustafa meresmikan monumen Tadulako sebagai tugu peringatan peristiwa tewasnya 13 TNI akibat kecelakaan helikopter di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir.
Peresmian monumen tersebut dirangkai dengan upacara hari Pahlawan, 10 November. Dalam upacara itu Bupati Poso menandatangani monumen tersebut.
Darmin mengatakan seluruh masyarakat Kabupaten Poso berterima kasih kepada Satgas Tinombala yang telah rela berkorban jiwa dan raga untuk tanah Poso.
“Saya Bupati Poso meresmikan monumen Tadulako mengenang 13 Prajurit TNI yang gugur dalam operasi Tinombala, semoga keluarga yang tinggalkan akan diberikan kekuatan oleh Tuhan,” katanya.
Usai acara upacara hari Pahlawan, Bupati Poso bersama Danrem 132 Tadulako, Kol Inf Muhammad Saleh Mustafa menuju , kepada wartawan mengatakan tempat lokasi pelaksanaan hari Pahlawan yang dilangsungkan di lokasi pesawat yang jatuh itu, telah direspon baik oleh Dandim 1307 Poso, Letkol Ryan Hanandi, setelah ada koordinasi sebelumnya.
Darmin mengatakan lokasi pelaksanaan hari Pahlawan berlangsung di lokasi jatuhnya pesawat sebelumnya telah direspons baik oleh Dandim Poso.
“Saya sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dandim mengenai lokasi hari Pahlawan di tempat jatuhnya helikopter, dan Dandim merespon positif,” katanya.
Sementara itu, Danrem 132 Tadulako mengatakan pelaksanaan upacara di lokasi jatuhnya helikopter itu, sangat diapresiasi oleh TNI dan Polri. Monumen Tadulako menurut Danrem suatu monumen rakyat Poso sebagai wujud kepedulian rakyat Poso terhadap pengorbanan 13 TNI yang gugur dalam operasi Tinombala.
“Seluruh pimpinan TNI mengapresiasi ini, dan kami mengucapkan terima kasih,” katanya.
Upacara memperingati Hari Pahlawan tersebut berlangsung hikmat dipimpin Bupati Poso sekaligus sebagai Inspektur upacara. Hadir saat itu, Danrem 132 Tadulako, Kol Inf Muhammad Saleh Mustafa, Istri Brigjen TNI Anumerta Syaiful Anwar, Dandim 1307 Poso Letkol Ryan Hanandi, Kapolres Poso AKBP Rony Suseno dan seluruh SMA/SMK serta SKPD Pemda Poso.
Upacara ditutup dengan penaburan bunga di loksi jatuhnya helikopter dan laut di Pelabuhan Poso serta Taman Makam Pahlawan Kawua.***