Teheran (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jendral Mohammad Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki kasus jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi beserta tim pendampingnya.
Delegasi itu, yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi, sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan memulai penyelidikan.
Hasil investigasi akan diumumkan kemudian setelah misi selesai.
Presiden Ebrahim Raisi sedang dalam perjalanan kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Minggu (19/5).
Helikopter yang membawa sang presiden dan rombongan jatuh di Varzaqan, barat laut Iran, pada hari itu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat tinggi provinsi juga berada di dalam helikopter tersebut dan semuanya menjadi korban jiwa.
Sumber: IRNA-OANA
Berita Terkait
Menhub tekankan pengutamaan keselamatan usai helikopter jatuh di Bali
Minggu, 21 Juli 2024 12:48 Wib
Helikopter militer Malawi yang membawa wapres hilang kontak
Selasa, 11 Juni 2024 10:42 Wib
Pemilihan presiden Iran digelar pada 28 Juni
Selasa, 21 Mei 2024 9:36 Wib
Pakistan tetapkan 20 Mei hari berkabung kematian Presiden Iran Raisi
Senin, 20 Mei 2024 16:40 Wib
Helikopter rombongan Presiden Iran jatuh, pencarian masih berlanjut
Senin, 20 Mei 2024 9:34 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
Kondisi cuaca jadi penentu pencarian helikopter yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 9:53 Wib
Polda-Sulteng gunakan helikopter jemput logistik dari TPS terpencil
Sabtu, 17 Februari 2024 12:23 Wib