Bulog Sulteng dan Pemkab Sigi teken kerja sama pasar murah jelang Ramadhan

id Pasar murah, Bulog, heriswan, disperindag Sigi, agus Munandar, pemkab Sigi, sulteng, pangan, bahan pokok, Ramadhan

Bulog Sulteng dan Pemkab Sigi teken kerja sama pasar murah jelang Ramadhan

Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Bulog Sulteng dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sigi menyelenggarakan pasar murah jelang Ramadhan 1446 Hijriah Tahun 2025, Selasa (18/2/2025). (ANTARA/HO-Rahmat)

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulteng menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) kegiatan pasar murah menjelang Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Kerja sama ini untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok pangan di Kabupaten Sigi," kata Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog (Badan Urusan Logistik) Kanwil Sulteng Heriswan seusai penandatanganan PKS dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di Sigi, Selasa.

Ia menyambut baik kegiatan itu karena Pemerintah Kabupaten Sigi bergerak cepat guna memenuhi kebutuhan pokok pangan masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).

"Diharapkan inisiatif ini dapat diikuti oleh pemerintah daerah lainnya, sehingga masyarakat prasejahtera di daerahnya masing-masing dapat terbantu," ujarnya.

Ia menjelaskan, kerja sama Bulog Sulteng dengan Pemkab Sigi selain untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu, juga sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah.

Negara menugaskan Bulog untuk mengelola logistik pangan, pihaknya juga membantu pemerintah daerah (pemda) dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

"Bulog selalu siap menyukseskan agenda daerah dan nasional dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sigi Agus Munandar menjelaskan jika skema penyaluran paket sembako pasar murah masih menggunakan pola yang sama, yakni dikemas dalam bentuk paket kemudian disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Pada 2025, Pemerintah Kabupaten Sigi menambah jumlah paket dari sebelumnya 17.699 paket menjadi 18.552 paket dengan rincian, yaitu beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, dan minyak dua liter.

"Total harga paket Rp90 ribu, tahun lalu kita subsidi Rp56.500, sisanya ditanggung masyarakat. Namun pada 2025 nanti subsidi akan kita kurangi tetapi tetap sesuai dengan aturan Keputusan Bupati, yakni maksimal subsidi 40 persen," ujarnya.

Pendistribusian sudah dimulai sejak awal Ramadhan di 17 titik dan diperkirakan selesai pada pertengahan Bulan Puasa jika asumsi pendistribusian selesai di satu titik dalam satu hari.

Pemerintah Kabupaten Sigi memastikan program pasar murah tidak terganggu efisiensi anggaran, sebab orientasi program menyangkut pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

"Alokasi masih sama, yakni Rp2 miliar yang dibagi dalam dua momen HBKN, yakni Ramadan, kemudian menjelang Natal 2025. Anggaran yang digunakan bersumber dari dana insentif fiskal," tuturnya.