Petugas gabungan evakuasi jasad pria lansia di aliran Sungai Cimandiri

id Kecelakaan Sungai ,Kabupaten Sukabumi ,Polsek Cikembar ,Sungai Cimandiri,korban meninggal

Petugas gabungan evakuasi jasad pria lansia di aliran Sungai Cimandiri

Petugas gabungan saat mengevakuasi jenazah seorang lansia yang diduga tenggelam di Sungai Cimandiri tepatnya di Kampung Tegaldatar, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (11/10). Antara/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Petugas gabungan mengevakuasi jasad seorang pria lanjut usia atas nama Oding (72) di aliran Sungai Cimandiri, Kampung Tegaldatar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Jasad warga Kampung Jelegong, RT 03/RW 05, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di aliran Sungai Cimandiri di Desa Cibatu yang melihat sesosok mayat laki-laki yang terselip di bebatuan sungai.

Kapolsek Cikembar AKP  R Panji Setiaji menerima laporan adanya penemuan jasad yang tenggelam di Sungai Cimandiri langsung berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Cikembar,  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Sukabumi dan Basarnas.

Petugas gabungan yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi penemuan jenazah. Tidak membutuhkan waktu lama petugas berhasil mengevakuasi jasad Oding dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikembar untuk dilakukan visum.

Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan atau penganiayaan pada tubuh lansia tersebut dan ditambah pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. 

Ia mengatakan keterangan dari saksi dan keluarga korban Oding sempat menghilang dari rumahnya sejak Selasa, (10/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Di mana saat itu, keluarganya datang ke rumah korban dan ternyata tidak ada, kemudian dilakukan pencarian namun tetap tidak ditemukan.

"Pengakuan dari keluarganya, korban memang sudah pikun diduga  sebelum kejadian almarhum sempat berjalan di sekitar sungai dan tercebur. Karena pihak keluarga menolak untuk otopsi dan juga tidak ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan, maka disimpulkan korban meninggal akibat kecelakaan," katanya.

Panji mengatakan jenazah Oding sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumah korban.