Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memastikan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah itu masih terjaga dan berjalan kondusif menjelang Pemilu 2024.
"Dua puluh dua hari pelaksanaan Operasi Mantap Brata (OMB) Tinombala 2023-2024, situasi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah tetap terjaga dan masih kondusif,” kata Kasatgas Humas OMB Tinombala 2023-2024 Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Jumat.
Ia mengatakan, situasi dan kondisi kamtibmas pada tahap pendaftaran dan penetapan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden di wilayah itu terpantau berjalan aman dan kondusif.
Menurut dia, situasi ini tidak terlepas dari peran Satgas Preventif didukung Satgas Operasi lainnya melalui kegiatan patroli dialogis yang terus memastikan objek-objek vital dalam penyelenggaraan pemilu tetap aman.
"Sampai dengan hari ini belum terjadi gangguan kamtibmas yang menonjol. Semua kejadian yang terjadi masih dapat tertangani oleh Polres jajaran," ujarnya.
Patroli dialogis, kata dia, merupakan bagian dari upaya untuk memantau dan menjaga keamanan serta kelancaran pelaksanaan pemilu.
Patroli dialogis ini dilakukan pada saat jam-jam rawan dengan mengunjungi beberapa objek vital seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sekretariat Partai Politik sebagai perwujudan kehadiran negara untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengatakan melalui dialog dengan pihak-pihak terkait, termasuk partai politik, KPU dan Bawaslu diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif dalam melewati semua tahapan pemilu 2024.
Selain itu, Djoko mengatakan netralitas anggota Polri menjelang pemilu 2024, baik yang ada di Polda Sulteng maupun yang ada di Polres jajaran masih tetap terjaga.
"Kami pastikan apabila ada yang tidak netral, akan ditindak tegas," katanya.
