Palu (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Tengah berupaya meningkatkan literasi kebencanaan masyarakat dalam upaya membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Guna meningkatkan literasi kebencanaan masyarakat, pemerintah daerah melaksanakan lokakarya mengenai literasi kebencanaan yang diikuti oleh para camat, lurah, pengurus rukun tetangga dan rukun warga, serta anggota Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, organisasi wanita, dan majelis taklim di Kota Palu.
"Literasi bukan hanya sekedar untuk baca tulis saja, namun merupakan kemampuan untuk memahami suatu hal dalam rangka mendapatkan sebuah pemecahan masalah untuk hal itu," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah I Nyoman Sriadijaya saat menyampaikan sambutan pada acara lokakarya di Kota Palu, Selasa.
Ia mengemukakan pentingnya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga mengenai bencana dalam upaya memperkuat kemampuan warga menjalankan mitigasi.
"Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan kita dalam pengurangan risiko bencana alam dan menggunakannya sebagai langkah mitigasi secara cerdas," katanya.
Bunda Literasi Provinsi Sulawesi Tengah Vera Rompas Mastura juga menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas masyarakat Sulawesi Tengah dalam menjalankan mitigasi.
"Saya berharap dengan kegiatan ini, para peserta dan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi apabila terjadi bencana pada masa mendatang," kata dia.